Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi I Para Lulusan SMA/SMK Ajukan Kartu Kuning

Rakyat Didorong Manfaatkan Koperasi

Foto : antaranews/Azmi

Asisten Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Yani Sutisna didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati saat piagam di HUT Koperasi ke 75 di Tangerang.

A   A   A   Pengaturan Font

Langkah-langkah dalam menyosialisasikan informasi koperasi dan UKM dilakukan juga kepada kaum milenial.

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengajak masyarakat ikut memanfaatkan program berbasis koperasi untuk meningkatkan perekonomian lebih baik. Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati, Selasa (12/7).
Dia menyampaikan dengan berbagai perbaikan dan program berkelanjutan diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat. "Ayo berkoperasi untuk tingkatkan ekonomi masyarakat," katanya usai merayakan HUT ke-75 koperasi. Menurutnya, saat ini ada beberapa program yang telah dijalankan Dinas Koperasi Tangerang. Salah satunya dengan pengawasan, pembinaan dan pemeriksaan kesehatan koperasi.
Selain itu, langkah-langkah dalam menyosialisasikan informasi koperasi dan UKM, pihaknya telah membuka klinik/aplikasi sebagai sarana konsultasi. "Kami juga terus mengenalkan koperasi kepada kaum milenial dengan program koperasi go to school dan koperasi go to campus," tuturnya.
Asisten bidang Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Yani Sutisna, mengapresiasi langkah Dinas Koperasi yang mulai menggaet kaum milenial. "Karena selama ini, orang-orang yang mau berkoperasi kebanyakan usia 45 tahun ke atas, bahkan pensiunan. Jadinya, sulit untuk memajukan koperasi," ujarnya.
Yani menambahkan, para pengurus koperasi Tangerang juga harus terus berusaha keras menyejahterakan anggota. Dengan begitu, koperasi akan tumbuh kembang sejalan dengan kemajuan ekonomi. "Selama ini, koperasi belum bisa menyejajarkan diri dengan lembaga ekonomi lainnya," kata dia.
Kartu Kuning
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang menyebutkan pemohon penerbitan kartu pencari kerja atau kartu kuning (AK-1) Januari-Juni mencapai 21.531 orang. "Permintaan penerbitan AK-1 meningkat sejak beberapa bulan terakhir seiring dengan kelulusan SMA/SMK sederajat," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati.
Dia mengatakan mereka mengajukan permohonan kartu pencari kerja secara online. Iis menuturkan dibanding tahun lalu, terhitung Januari sampai Desember telah mencapai 30.000, diprediksi permohonan kartu kerja tahun ini akan terus bertambah.
"Kemungkinan besar akan meningkat karena tahun lalu saja sampai akhir tahun mencapai 30.000. Sekarang baru pertengahan tahun sudah 21.000 lebih," ujarnya. Menurut Iis, dalam sehari tingkat permohonan AK-1 di Disnaker Kabupaten Tangerang bisa mencapai 200 sampai 600 orang.
Selain itu, sebagian besar pemohon didominasi siswa yang baru lulusan SMA/SMK sederajat. Hal itu diketahui karena rata-rata mereka menyertakan bukti kelulusan tanpa menyertai ijazah.
"Kebanyakan pemohon lulusan baru tahun 2021 atau 2022. Mereka kebanyakan hanya menyertakan surat kelulusan tanpa ijazah," tuturnya.
Dia juga memprediksi kenaikan pemohon AK-1 akan kembali meningkat lebih tinggi hingga akhir bulan Juli 2022 ini. Hal tersebut seiring dengan pembukaan gelaran bursa kerja.
"Kita pada pertengahan Juli ini akan kembali buka bursa kerja secara online. Sekarang juga sudah ada 27 perusahaan yang akan ambil bagian," ungkapnya. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top