Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Raja Tanah Liat" di Jalur Juara

Foto : afp/Christophe ARCHAMBAULT

Rafael Nadal

A   A   A   Pengaturan Font

Petenis nomor satu dunia itu menyesali peluang-peluang yang hilang . Kini dia harus menunggu bermain di Wimbledon untuk menambah gelar Grand Slamnya menjadi 21. "Selamat untuk Rafa. Dia lebih baik di momen-momen penting," ujar Djokovic. "Dia menunjukkan seorang juara yang hebat. Kerja bagus untuk dia dan timnya. Dia pantas mendapatkannya," sambung Djokovic.

Nadal tidak diunggulkan menjelang pertandingan setelah dipaksa bermain lima set pada babak sebelumnya saat melawan Felix Auger-Aliassime. Dia bahkan mengisyaratkan itu bisa menjadi penampilan terakhirnya di Paris karena cedera kaki terus-menerus. Kondisi sesi malam yang lebih dingin juga diperkirakan akan menguntungkan Djokovic. Namun, petenis berjuluk "Raja Tanah Liat" itu membalas dendam atas kekalahannya di semifinal tahun lalu dari Djokovic.

Alcaraz Tumbang

Pada pertandingan lain di bagian putra, Zverev mengalahkan Carlos Alcaraz dalam pertandingan empat set yang dramatis. Unggulan ketiga asal Jerman itu meraih kemenangan 6-4, 6-4, 4-6, 7-6 (9/7) atas pemain sensasional Spanyol berusia 19 tahun, Alcaraz, setelah tiga jam, 18 menit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top