Ragunan Tukar Satwa untuk Konservasi

Untuk menyambut ulang tahun ke-491 DKI Jakarta, pada 22 Juni diadakan parade "Explore Ondel-Ondel dan Tribute Benyamin Sueb" buat pertama kali yang digelar di pinggir pantai.

JAKARTA - Taman Marga Satwa Ragunan melakukan berbagai langkah untuk konservasi binatang. Salah satunya lewat tukar-menukar dengan kebon binatang dari kota lain. Demikian dikatakan Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati, di Jakarta, Senin (18/6).

"Jadi, pertukaran tersebut merupakan bagian dari konservasi satwa. Bila lembaga konservasi memiliki salah satu jenis satwa berlebih, akan saling bertukar untuk pemerataan," kata Dina. Dengan melakukan pertukaran diharapkan satwa memiliki suasana baru agar lebih segar. Ragunan sendiri terus menambah koleksi binatang seperti kanguru. "Koleksi kami juga bertambah empat ekor kanguru hasil pertukaran dari Taman Satwa Taru Jurug Solo pada Mei lalu. Kanguru tersebut ditukar dengan burung pelikan dan rusa," tuturnya.

Selain itu, Taman Margasatwa kebanggaan warga Jakarta itu juga mendapat tambahan koleksi seekor trenggiling hasil pengembangbiakan internal. "Trenggiling hasil pengembangbiakan sendiri lahir April lalu. Saat ini belum dipamerkan karena kesehatannya masih dipantau," katanya.

Dina menambahkan, selama libur Lebaran hampir seluruh koleksi satwa Ragunan dipamerkan kepada masyarakat. "Hanya sedikit yang tak dipamerkan. Biasanya karena binatang tersebut sakit," ujar Dina. Menurutnya, bila ada satwa yang sakit, disehatkan dulu sebelum dipamerkan. Satwa yang sakit bila dipaksakan untuk dipamerkan, bisa makin parah dan tidak menarik bagi pengunjung.

Masyarakat yang piknik ke Ragunan selama liburan Lebaran dipermudah dengan bantuan transportasi dari Transjakarta yang menyediakan dua rute baru menuju Taman Margasatwa Ragunan. Menurut Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, tambahan rute tersebut telah dimulai Sabtu (16/6). Dua rute baru tersebut Pulogadung- Ragunan dan Kampung Rambutan-Ragunan. Bus-bus Transjakarta di kedua rute itu beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.

Namun, rute ini hanya sampai Minggu (24/6) karena sifatnya untuk memudahkan warga yang mau rekreasi ke Ragunan. Bus yang menuju Ragunan juga ditambah. Misalnya, Koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas. Rute ini biasanya hanya dilayani 29 unit menjadi 49 bus. Kemudian, Koridor 13 Puri Beta-Ragunan ditambah empat bus dari 16 menjadi 20 unit. "Penambahan rute dan armada untuk memaksimalkan pelayanan bagi warga selama libur Lebaran," kata Budi.

Ancol

Sementara itu, pengunjung ke Taman Impian Jaya Ancol tumpah ruah mencapai 60.000 lebih pada Lebaran pertama, Sabtu 16/6. Menurut Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, itu belum termasuk dari loket-loket tambahan secara manual. Dari jumlah itu, pengguna mobil mencapai 6.561 unit dan motor 5,641 unit.

Untuk memudahkan, selama Lebaran memang dibuka loket tambahan, di antaranya di gerbang barat (5 loket) dan timur (2). "Loket tambahan untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung saat libur Lebaran," katanya. Untuk pergi ke satu lokasi ke lokasi lain di Ancol, manajemen menyediakan 120 bus "wara-wiri" dilengkapi tour guide yang beroperasi dari pukul 05.00-24.00 secara gratis bagi pengunjung Ancol.

Menurut Rika, 70 persen masyarakat masuk Ancoluntuk mengunjungi pantai (beach pool). Pengunjung dapat naik perahu wisata kelolaan para nelayan yang bermitra dengan Ancol. "Tidak perlu khawatir karena setiap perahu dilengkapi alat pengaman seperti life jacket," tambah Rika. Dalam musim libur Lebaran tahun ini, Ancol memang menyuguhkan berbagai atraksi untuk menarik pengunjung.

Di Pantai Lagoon 13 Juni-15 Juli 2018, misalnya, digelar 30 gerai makanan dari seluruh Nusantara. Ada juga musik di panggung terapung mulai pukul 14.00 WIB. Khusus momen ulang tahun DKI Jakarta ke-491 pada 22 Juni 2018 akan diadakan parade "Explore Ondel-Ondel dan Tribute Benyamin Sueb." Ini parade ondel-ondel kolosal pertama digelar di pinggir pantai.

Pengunjung juga tumpah ruah ke Taman Mini Indonesia Indah (MII). Menurut Koordinator Unit Kerja Badan Pengelolaan TMII, Diyono, pada hari Sabtu (16/6) hampir 50.000 masyarakat masuk ke TMII. Pengelola membuka semua gerbang dan jalur ke tempat parkir untuk mengatasi penumpukan kendaraan serta mengantisipasi keluar masuk pengunjung.

Pengelola menerjunkan 200 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, dishub, serta internal TMII. "Kami bekerja sama dengan kepolisian, TNI, Satpol PP dan lainnya untuk pengamanan di sekitar TMII selama libur Lebaran," kata Diyono.

Ant/pin/G-1