Rafles Rampas Harta Kraton Jogja Era Sultan HB II, Kini Anak Turunnya Menuntut Inggris Mengembalikannya

YOGYAKARTA - Keturunan atau Trah Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II mendorong Kementerian Luar Negeri untuk memfasilitasi upaya pengembalian aset, manuskrip dan benda bersejarah milik Sri Sultan HB II sesuai ketentuan yang berlaku.

Fajar Bagoes Poetranto, Ketua Yayasan Vasiatti Socaning Lokika, mengatakan

bahwa Trah Sri Sultan HB II ingin manuskrip dan bersejarah milik Sri Sultan HB II dikembalikan oleh Kerajaan Inggris dalam bentuk aslinya dan bukan dalam bentuk digital.

"Trah Sri Sultan HB II tidak mau aset dan 40 manuskrip karya Sri Sultan HB II dalam bentuk digital. Kami ingin artefak, terutama 40 manuskrip karya Sri Sultan HB II, dikembalikan Kerajaan Inggris dalam bentuk aslinya dan bukan digital," tegas Fajar dalam rilis pers yang diterima redaksi Minggu (19/6).

Menurutnya, aset dan manuskrip kuno milik Sri Sultan HB II bagi keluarga besar bernilai sejarah tinggi karena di dalamnya terkandung sejarah Mataram dan berdirinya Kesultanan Yogyakarta."
Halaman Selanjutnya....