Quartararo Bidik Podium di GP Amerika

AUSTIN - Juara bertahan MotoGP Juara dunia, Fabio Quartararo kesulitan melanjutkan kesuksesannya pada musim 2021. Pebalap asal Prancis itu belum pernah menang sejak Grand Prix Inggris pada Agustus tahun lalu, dalam sembilan balapan. Karena itulah dia berharap ada perbaikan di Grand Prix Amerika yang berlangsung akhir pekan ini di Austin, Texas.

"Austin memainkan peran penting dalam kemenangan saya tahun lalu. Berada di podium kedua di sana seperti kemenangan karena memberi saya poin penting untuk mengamankan posisi di klasemen,"ujar Quartararo, Kamis (7/4) waktu setempat.

Juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez mengakui bahwa dia jauh dari yang terbaik saat berusaha untuk memenangkan Grand Prix Amerika kedelapan kalinya dalam sembilan kunjungan.

Pebalap berusia 29 tahun itu melewatkan balapan akhir pekan lalu di Argentina karena cedera penglihatan ganda menyusul kecelakaan high-side yang dialaminya di Indonesia pada Maret lalu.

"Itu adalah pekan yang sangat sulit setelah Indonesia, tetapi untungnya bagi saya cedera penglihatan tidak terlalu berpengaruh daripada yang terakhir kali terjadi (pada 2021)," ujar pebalap Honda itu, Kamis.

Meskipun batal ikut balapan di Argentina, Marquez hanya 30 poin di belakang pemimpin klasemen awal dan sesama pebalap Spanyol Aleix Espargaro.

Kemenangan Espargaro di Argentina adalah yang pertama dalam 200 balapan di kelas elite. Itu juga merupakan kemenangan MotoGP pertama bagi Aprilia.

Dalam tiga balapan sejauh ini, ada sembilan pebalap berbeda yang naik podium.

Enea Bastianini, dengan Ducati-Gresini, menang di Qatar, Miguel Oliveira dari KTM menang di Indonesia sebelum penampilan gemilang Espargaro di Argentina.

Dengan koleksi 45 poin, Espargaro yang berusia 32 tahun memimpin di puncak klasemen. Dia unggul atas pebalap Afrika Selatan Brad Binder dari KTM dengan tujuh poin, Bastianini dan Rins terpaut sembilan poin. ben/AFP/S-2