Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Quartararo Bertekad Menangi GP Portugal

Foto : GABRIEL BOUYS / AFP

Fabio Quartararo

A   A   A   Pengaturan Font

PORTIMAO - Juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo, yang sedang kesulitan di awal musim ini memperingatkan timnya, Yamaha, untuk tidak boleh membuat kesalahan. Hal tersebut diungkap pebalap Prancis itu demi mendapatkan musimnya kembali saat melakoni balapan di GP Portugal.

Quartararo masih tanpa kemenangan pada 2022 setelah empat balapan. Dia berada 17 poin di belakang pemimpin klasemen sementara Enea Bastianini dari tim Ducati-Gresini.

Performa pebalap Prancis berusia 23 tahun itu memang tak menentu. Dia berada di urutan kesembilan pada seri pembuka musim di Qatar, kedua di Indonesia, dan kemudian kedelapan di Argentina serta ketujuh di Grand Prix Amerika.

Namun, sirkuit Algarve, yang memulai seri putaran Eropa, adalah tempat berburu kemenangan yang menyenangkan baginya. Quartararo adalah pemenang pada 2021 dan yakin akan itu akan berulang karena timnya Yamaha tidak akan terlalu terganggu oleh kurangnya kemampuan mencapai kecepatan tertinggi di sirkuit ini.

"Di Portimao saya ingin berjuang untuk podium dan ketika saya datang ke sini pada April tahun lalu saya menang," ujarnya. ""Kami tidak boleh membuat kesalahan. Jika kami ingin berjuang untuk juara, kesalahan tidak diperbolehkan," kata Quartararo kepada motorsport.com.

Ada dua kemenangan untuk pebalap Italia dari Ducati, satu untuk Aprilia dan satu untuk tim asal Austria, KTM musim ini. KTM bisa mengandalkan pebalap lokal Miguel Oliveira, juara di Portimao tahun 2020 dan tahun ini di Indonesia.

Namun, performa KTM sering kali tidak menentu. Oliveira hanya berada di urutan kesembilan dalam klasemen, di belakang rekan setimnya asal Afrika Selatan Brad Binder yang berada di urutan keenam.

Di Ducati, tim satelit telah menempatkan rekan-rekan mereka dari tim pabrikan tertinggal. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top