Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Thailand I Pheu Thai Batal Umumkan Koalisi Baru

Putusan MK Perpanjang Kebuntuan Politik

Foto : AFP/Jack TAYLOR

Unjuk Rasa I Pengunjuk rasa prodemokrasi Thailand turun ke jalan pada akhir pekan lalu sambil membawa spanduk bertuliskan seruan agar senat menghormati hasil pemilu. Mereka memprotes ­senat karena telah menjegal kandidat dari Partai Move Forward yaitu Pita Limjaroenrat, untuk jadi PM Thailand berikutnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua DPR Thailand, Wan Muhamad Noor Matha, mengatakan bahwa pemungutan suara ketiga untuk perdana menteri yang dijadwalkan pada Jumat (4/8) pun, sekarang harus diundur.

"Pemungutan suara untuk perdana menteri besok ditunda. Kita harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi pada 16 Agustus," kata dia.

Perkembangan tersebut terjadi sehari setelah MFP keluar dari koalisi yang mencoba membentuk pemerintahan, yang sekarang dipimpin oleh Pheu Thai, yang berada di urutan kedua dalam pemilu lalu.

Pheu Thai mengatakan taipan properti Srettha Thavisin akan menjadi calon perdana menteri, namun setelah peristiwa pada Kamis, mereka membatalkan konferensi pers yang telah direncanakan untuk mengumumkan koalisi baru.

Tanpa 151 kursi MFP, Pheu Thai telah melakukan pembicaraan dengan partai lain untuk membangun mayoritas parlemen. Ini termasuk beberapa pihak yang terlibat dalam pemerintahan koalisi yang didukung tentara, yang membuat muak para pendukung MFP dan bahkan beberapa pengikut Pheu Thai sendiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top