Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putra-Putri Indonesia Juru Kunci Basket Pelajar Asia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Tim bola basket pelajar putra Indonesia menyusul nasib rekan putri ketika ditaklukkan Hong Kong 65-81 (32-40) pada perebutan peringkat ketiga di kejuaraan basket pelajar Asia di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (13/9).

Dengan kekalahan di perebutan peringkat ketiga tersebut, tim putra yang dilatih Rifki Antolyon juga harus menerima nasib berada di posisi juru kunci karena tidak pernah memenangi satu pun dari empat pertandingan.

Kejuaraan di pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi itu diikuti oleh empat negara, yaitu China, Hong Kong, Thailand dan tuan rumah Indonesia.

Menghadapi Hong Kong, tim putra tuan rumah Indonesia hanya mampu mengimbangi permainan lawan pada sepuluh menit pertama. Dari sepuluh pemain yang diturunkan, tidak satu pun yang mampu mencetak angka di atas sepuluh dan kapten Gregorius Lindu Aji yang menyumbang sembilan angka, tapi sebagai topskor Indonesia. Sementara skor tertinggi untuk Hong Kong dicetak Chun Hung Lai dengan 17 angka, disusul Ko Han Chan dan Zhi Kang Liang, masing-masing 13 dan 11 angka.

Pelatih tim putra Rifki Antolyon usai pertandingan memberikan catatan khusus buat tim pelajar Indonesia, terutama yang berkaitan dengan persiapan. "Untuk kejuaraan pelajar di masa mendatang, saya berharap persiapan bisa lebih lama, tidak bisa hanya sembilan hari karena pemain berasal dari daerah dan sekolah berbeda," kata Rifki.

Putri Berbeda dengan tim putra, tim putri Indonesia yang dibawah asuhan pelatih Tjetjep Firmansyah, tampil lebih baik dan berpeluang untuk memaksa China bertanding melalui perpanjangan waktu (overtime) saat ketinggalan 60-63 pada 16 detik terakhir.

Namun ketatnya pertahanan China yang unggul postur tubuh membuat Adelaide dan kawan-kawan gagal menambah angka dan sebaliknya kembali tertinggal. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top