Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Putin Tidak Punya "Garis Merah"

Foto : Ilustrasi oleh Leslie dela Vega/The New York Times

Putin tidak memiliki batasan. Rusia hanya memiliki berbagai pilihan dan persepsi tentang risiko dan manfaat

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua, Amerika, dengan mitra-mitranya, harus memperjelas bahwa waktu bekerja melawan Rusia, bukan menguntungkannya, seperti yang masih diyakini oleh Putin. Barat harus menunjukkan kesiapan untuk memobilisasi, dan dengan cepat, keunggulan ekonominya yang besar untuk memungkinkan Ukraina mengalahkan Rusia dan menjatuhkan sanksi lebih keras. Biaya militer dan ekonomi ke Rusia akan menguras sumber dayanya yang jauh lebih terbatas dan memberikan tekanan yang lebih besar pada rezim.

Ketiga, Barat harus menjelaskan kepada khalayak luas Rusia bahwa aman untuk mengakhiri perang dengan meninggalkan Ukraina. Penarikan yang tertib tidak mungkin mengarah pada perubahan rezim, apalagi pecahnya Rusia. Tidak ada hasil yang merupakan tujuan resmi dari kebijakan Barat, dan membicarakannya tidak membantu dan bahkan kontraproduktif. Beberapa orang di Barat akan menolak gagasan jaminan semacam itu.

"Tetapi jika elit Rusia menyimpulkan bahwa meninggalkan Ukraina sama berbahayanya dengan tetap tinggal, mereka tidak memiliki insentif untuk mendesak diakhirinya perang. Kepastian tidak berarti kompromi," katanya.

Dikejar dengan tegas dan tegas, "operasi pembentukan" diplomatik untuk mendukung kampanye militer Ukraina ini dapat memastikan bahwa pilihan Rusia yang paling tidak buruk sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Barat yang jauh lebih kuat. Strategi seperti itu adalah kebalikan dari menerima garis merah. Ternyata, "garis merah" adalah bayangan cermin dari metafora sebelumnya yang digunakan pada awal perang. Ketika Rusia tampak kuat, banyak yang mengusulkan untuk memberi Putin "jalan keluar" untuk membujuknya agar berhenti berperang. Sekarang Rusia lebih lemah, mereka menyerukan pengekangan Barat untuk membujuknya agar tidak berperang lebih sembrono.

Kedua pendekatan tersebut akan menghargai agresi Rusia dengan mengubah kebijakan Barat sejalan dengan preferensi Rusia. Putin tidak diberi jalan keluar saat itu, dan dia seharusnya tidak diizinkan untuk menentukan batasan kebijakan Barat sekarang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top