Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Putin Tidak Punya "Garis Merah"

Foto : Ilustrasi oleh Leslie dela Vega/The New York Times

Putin tidak memiliki batasan. Rusia hanya memiliki berbagai pilihan dan persepsi tentang risiko dan manfaat

A   A   A   Pengaturan Font

"Rusia tidak memiliki garis merah: Pada setiap saat, Rusia hanya memiliki berbagai pilihan dan persepsi tentang risiko dan manfaat relatifnya. Barat harus terus mengarahkan, melalui diplomasinya, untuk membentuk persepsi ini sehingga Rusia memilih opsi yang disukai Barat," terang Nigel.

AS telah melakukan ini sebelumnya. Selama Krisis Rudal Kuba, konfrontasi nuklir paling berbahaya sejauh ini, posisi Uni Soviet bergeser dalam hitungan hari, akhirnya menerima hasil yang menguntungkan Barat. Seandainya pemikiran "garis merah" sedang populer, Amerika mungkin akan menerima kompromi yang lebih rendah yang melemahkan keamanan dan kredibilitasnya.

Sementara Rusia lebih banyak berinvestasi untuk mensubordinasikan Ukraina daripada mengerahkan rudal ke Kuba, logikanya sama. Pada 1962, AS membujuk pemimpin Soviet, Nikita Khrushchev, bahwa mengeluarkan senjata nuklir dari Kuba, betapapun tidak enaknya, adalah pilihan yang lebih baik daripada mengerahkannya. Demikian pula, Barat sekarang harus bertujuan untuk membujuk Putin bahwa penarikan pasukannya dari Ukraina tidak sebahaya pertempuran.

"Dia kemungkinan besar akan melakukannya jika dia memahami bahwa perang panjang mengancam rezimnya, yang pelestariannya tampaknya menjadi satu-satunya hal yang dia hargai lebih tinggi daripada Ukraina yang tersubordinasi, dengan melemahkan kohesi domestik secara fatal atau dengan meningkat di luar kendali," kata Nigel.

Dia menyebutkan, Amerika harus fokus pada tiga hal. Pertama, seharusnya tidak lagi menyatakan bahwa ada langkah-langkah yang akan diambilnya, dan sistem persenjataan yang tidak akan disediakannya, untuk mendukung Ukraina. Menandakan pengekangan sepihak berarti membuat konsesi sendiri. Lebih buruk lagi, hal itu memberanikan Rusia untuk menyelidiki, dan mencoba untuk memaksakan, batasan lebih lanjut pada tindakan AS, membuat perang lebih, bukannya berkurang, berisiko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top