Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I UNHCR: Pasukan Russia Diduga Gunakan Bom Curah di Ukraina

Putin "Disesatkan" Penasihatnya

Foto : AFP/RONALDO SCHEMIDT

Laporan Intelijen l Seorang tentara Ukraina berjalan melintasi kendaraan yang hancur akibat perang di Desa Lukianivka dekat Kyiv pada Rabu (30/3). Intelijen AS pada Rabu mengatakan bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin, telah disesatkan oleh para penasihatnya terkait situasi perang di Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Intelijen AS melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah diberi informasi yang keliru tentang situasi perang di Ukraina oleh para penasihatnya karena mereka terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya.

WASHINGTON DC - Presiden Russia, Vladimir Putin, tidak mendapatkan informasi evaluasi yang jujur dari para penasihatnya tentang situasi perang di Ukraina, menurut laporan Gedung Putih.

"Kami yakin dia mendapat informasi yang salah dari para penasihatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Russia dan bagaimana ekonomi Russia dilumpuhkan oleh sanksi," kata Direktur Komunikasi Gedung Putih, Kate Bedingfield, Rabu (30/3). "Penasihat senior Putin terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya," imbuh dia.

"Kami memiliki informasi bahwa Putin merasa disesatkan oleh militer Russia, yang mengakibatkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan kepemimpinan militernya," ucap Bedingfield.

Bedingfield tidak memberikan rincian yang lebih konkret terkait informasi ini, namun saat ditanya mengapa Amerika Serikat (AS) mempublikasikan informasi ini, Bedingfield mengatakan langkah itu untuk menunjukkan adanya kesalahan strategis yang dilakukan Putin dalam menyerang Ukraina.

Beberapa jam setelah Gedung Putih merilis informasi tersebut, Kepala Badan Spionase GCHQ Inggris, Jeremy Fleming, pada Kamis (31/3) mengatakan bahwa pemimpin Russia telah melebih-lebihkan kemampuan militernya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top