Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putin Ancam Produksi Kembali Senjata Nuklir

Foto : AFP/PAVEL BYRKIN

Vladimir Putin

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Presiden Russia, Vladimir Putin, pada Minggu (28/7) mengancam akan memulai kembali produksi senjata nuklir jarak menengah jika Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi niatnya untuk mengerahkan misilnya ke Jerman atau negara lain di Eropa.

"Jika AS melaksanakan rencana tersebut, kami akan menganggap diri kami terbebas dari moratorium sepihak yang sebelumnya diterapkan mengenai pengerahan kemampuan serangan jarak menengah dan pendek," kata Presiden Putin saat parade angkatan laut di Saint Petersburg.

Putin menambahkan bahwa saat ini di Russia sedang pengembangan sejumlah sistem semacam itu sedang dalam tahap akhir. "Kami akan mengambil tindakan serupa dalam mengerahkan mereka, dengan mempertimbangkan tindakan AS, satelit-satelitnya di Eropa dan wilayah lain di dunia," Presiden Russia memperingatkan.

Russia kemudian mengatakan pihaknya tidak akan memulai kembali produksi rudal tersebut selama AS tidak mengerahkan misil ke luar negeri.

Misil semacam itu, yang dapat menempuh jarak antara 500 kilometer dan 5.500 kilometer, merupakan subjek dari perjanjian pengendalian senjata yang ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet pada tahun 1987. Namun baik Washington DC maupun Moskwa telah menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah pada tahun 2019 dan masing-masing saling menuduh melakukan pelanggaran.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top