
Putin Akan Menyebarkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia

Foto : ANTARA/POOL/Mast Irham
Arsip Foto. Pemimpin Russia Presiden Vladimir Putin (kiri) berbincang dengan Presiden Xi Jinping sebelum mengikuti sesi KTT APEC ke-21 di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013).
Baik ASmaupun Russia, sejauh ini merupakan kekuatan senjata nuklir terbesar, secara resmi memiliki kebijakan untuk tidak menggunakan senjata ultra-destruktif terlebih dahulu.
Para pejabat Russia telah mengulangi bahwa Russia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika menghadapi "ancaman eksistensial", namun definisi ancaman semacam itu tetap tidak jelas.
Tinjauan postur AS baru-baru ini oleh Presiden Joe Biden menyimpulkan bahwa senjata nuklir hanya boleh digunakan dalam "keadaan ekstrem".
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya