Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prasarana Latihan

Pusdik Armed Butuh Lapangan Tembak 100 Km

Foto : KORAN JAKARTA/EKO NUGROHO

MEMASUKKAN MERIAM | Sejumlah prajurit sedang memasukkan mortir ke dalam Meriam 155 MM Caesar, di Pusdik Armed, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (29/3).

A   A   A   Pengaturan Font

CIMAHI - Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) mengalami kendala dalam berlatih menembakkan mortir dari alat utama sistem senjata (alutsista) Meriam 155 MM Caesar dan MLRS Astros II MK 6 AV LMU. Hal itu terjadi karena belum ada tempat berlatih sejauh 100 kilometer sebagai tempat latihan menembakkan alutsista tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Pusdik Armed Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklatad), Kolonel Arm Djoni Prasetiyo, saat ditemui Koran Jakarta pada acara kunjungan media nasional ke Gedung Pusdik Armed, Cimahi, Jawa Barat, Jumat (29/3).

Menurut Djoni, dalam lima tahun terakhir, TNI AD terus memutakhirkan alutsistanya, dengan memasukkan Meriam 155 MM Caesar dan MLRS Astros II MK 6 AV LMU, dalam kelengkapan persenjataannya. "Namun ada kendala, di mana area latihan Pusdik Armed hanya di Lapangan tembak Batujajar, yang maksimal jarak tembaknya mencapai angka enam kilometer," kata Djoni.

Terbatasnya jarak tembak tersebut, karena di sekitar lapangan tembak mulai dipadati penduduk. Sehingga jarak aman melakukan latihan hanya enam kilometer. Padahal untuk alutsista jenis Meriam 155 MM Caesar dan MLRS Astros II MK 6 AV LMU, dapat melontarkan mortir berjarak 40 kilometer hingga 90 kilometer.

Diakui Djoni, personelnya pernah mencoba lokasi di Ambal, yang berlokasi di pantai, namun jarak maksimalnya hanya 20 kilometer. "Karena itu, pengadaan areal latihan tembak masih menjadi kendala dan PR kami," ujar Djoni.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top