Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pusat Pembelajaran Keluarga Harus Diperbanyak

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup.

Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA), Lenny Rosalin, dalam webinar Bimbingan Teknis Puspaga, di Jakarta, Senin (7/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jumlah pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) di Indonesia saat ini masih kurang dan belum tersebar di setiap kabupaten/kota. Minimalnya terdapat satu Puspaga, baik di tingkat daerah yaitu provinsi maupun kabupaten/kota.

"Puspaga merupakan bentuk dari kehadiran negara dalam memberikan layanan dan memperkuat pengasuhan bagi keluarga di Indonesia. Memang dari segi jumlah Pupaga ini kurang," kata Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA), Lenny Rosalin dalam webinar bimbingan teknis Puspaga, di Jakarta, Senin (7/9).

Lenny menyebut baru ada 143 Puspaga di Indonesia. Padahal jumlah minimal atau ideal adalah 548 Puspaga. Menurutnya, sambil menunggu daerah lain mengembangkan Puspaga, Puspaga yang sudah memberikan pelayanan bisa menangani kebutuhan daerah lain melalui pelayanan dalam jaringan (daring) atau online.

"Meski Puspaga jumlahnya baru 143, tapi jangkauan pelayanannya terutama berbasis daring bisa dilakukan untuk seluruh Indonesia," jelasnya.

Standarisasi Puspaga
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top