![Pusat-Daerah Harus Kolaborasi Kendalikan Kerawanan Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/pusat-daerah-harus-kolaborasi-kendalikan-kerawanan-pangan-230622083709.jpg)
Pusat-Daerah Harus Kolaborasi Kendalikan Kerawanan Pangan
![Pusat-Daerah Harus Kolaborasi Kendalikan Kerawanan Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/pusat-daerah-harus-kolaborasi-kendalikan-kerawanan-pangan-230622083709.jpg)
Mengatasi hal tersebut, sejumlah langkah konkret telah dilakukan Bapanas, meliputi penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan, Gerakan Kewaspadaan Pangan dan Gizi melalui pemanfaatan sistem peringatan dini kerawanan pangan dan gizi (SKPG), dan upaya penyelamatan pangan (food rescue).
Kemudian, Bapanas mempercepat penyaluran bantuan pangan untuk keluarga stunting, mendorong diversifikasi konsumsi pangan (B2SA), menjaga pasokan dan stabilisasi harga pangan di seluruh Indonesia, termasuk fasilitasi distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit dan juga memanfaatkan cadangan pangan pemerintah.
Dampak Konkret
Sementara itu, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menekankan sinergi pengendalian kerawanan pangan ini berdampak konkret di lapangan. Sebagai indikasinya, penurunan tingkat kerawanan pangan dan gizi masyarakat.
"Tentunya kita terus mendoroncg program dan kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh daerah dan masyarakat dan harus mampu meningkatkan ketersediaan pangan, kemudahan akses pangan, penganekaragaman konsumsi, keamanan dan mutu pangan, sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif," jelas Arief melalui keterangannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya