Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PUPR Selesaikan Pembangunan 915 Unit Sarhunta di KSPN Mandalika

Foto : Antara/ Dokumentasi Kementerian PUPR

Sarana Hunian Pariwisata di Lombok, NTB yang diselesaikan oleh Kementerian PUPR.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan 915 unit sarana hunian pariwisata (Sarhunta) untuk mendukung pelaksanaan MotoGP di Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dalam tatanan normal baru, pemerintah meyakini pariwisata merupakan sektor ekonomi utama yang dapat rebound (bangkit) dengan cepat. "Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (19/1).

Seperti diketahui, program Sarhunta dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

"Di samping itu program ini juga untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni dan sekaligus mendorong perekonomian karena rumah yang telah diperbaiki dapat dimanfaatkan sebagai homestay bagi wisatawan yang berkunjung," ujarnya.

Dalam menentukan desain Sarhunta, PUPR berpedoman atau bercermin dari adat istiadat daerah setempat, atau desain dapat dimodifikasi menjadi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap di hunian tersebut.

Khusus di NTB, Sarhunta bertujuan untuk mendukung ajang balap motor internasional MotoGP serta dapat digunakan sebagai homestay untuk menunjang pariwisata di Lombok.

Untuk itu Kementerian PUPR telah menyelesaikan 915 unit Sarhunta yang tersebar di Lombok Tengah dan Lombok Utara dengan anggaran 62,22 miliar rupiah. Sebanyak 817 unit Sarhunta dibangun di Lombok Tengah dengan rincian 517 unit di sepanjang koridor masuk Kawasan Mandalika dan 300 unit rumah lainnya dibedah untuk rumah singgah dan homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata. uyo/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top