Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PUPR: Progres Proyek IPAL Parapat Capai 15%

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Parapat di Sumatera Utara yang akan terkoneksi di dua wilayah, yaitu Parapat Kabupaten Simalungun dan Ajibata Kabupaten Toba.

Pembangunan jaringan IPAL tersebut mencegah pencemaran perairan Danau Toba sekaligus untuk mendukung pengembangan pariwisata salah satu dari 5 kawasan Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur," ujar Basuki di Jakarta, Sabtu (23/1).

Pembangunan jaringan IPAL Parapat sendiri dikerjakan oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara sejak 2 September 2020 dan ditargetkan selesai pada 2 September 2021 dengan anggaran sebesar 59,42 miliar rupiah dari APBN 2020.

Sampai saat ini, progress pembangunan mencapai 15 persen, di mana pekerjaan Proyek jaringan IPAL Parapat dikerjakan oleh kontraktor PT Hotomo Mandala Perkasa. Jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosorsaba dan Jalan Anggarajim kemudian masuk ke IPAL Pantai Bebas.

Setelah itu, IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, maturasi dan bak pengering lumpur. Diharapkan, pembangunan jaringan IPAL itu membuat air limbah domestik dari rumah tangga dan perhotelan tidak lagi mencemari Danau Toba.

uyo/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top