PUPR Prioritaskan Audit Stadion yang Punya Banyak Suporter
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Ia memaparkan, proses audit termasuk memeriksa sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Menurutnya, proses audit sesuai standar oleh Komite Keselamatan Bangunan Gedung.
"Itu yang terutama yang audit nya, misalnya, di GBK (Gelora Bung Karno) waktu kita merehabilitasi GBK untuk Asian Games ada standar nya, 15 menit harus 'full' atau harus bisa kosong selamat, dengan kapasitas yang 80 ribu," tutur Basuki.
"Ada (standar nya), Komisi Keamanan Bangunan Gedung itu ketuanya Dirjen Cipta Karya, tapi isinya para pakar, ada arsitek, ada (pakar) struktur, ada (pakar) kebakaran ada di situ dari akademisi," lanjutnya.
Namun, Basuki belum dapat menyampaikan berapa stadion yang nantinya harus direnovasi.
"Diaudit dulu, nanti tinggal renovasi nya tunggu lain lagi," ujar Basuki.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya