Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanfaatan Limbah

PUPR Kembangkan Sampah Plastik untuk Aspal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) tengah mengembangkan pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal. Hal itu sebagai tindak lanjut dari pernyataan Presiden Joko Widodo saat pertemuan G-20 beberapa waktu lalu terkait komitmen Indonesia mengurangi sampah plastik laut sebesar 70 persen hingga 2025.

Kepala Balitbang Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal merupakan salah satu solusi bagi permasalahan sampah plastik. Jumlah sampah plastik di Indonesia 2019 diperkirakan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada.

"Dengan estimasi plastik yang digunakan 2,5-5 ton per kilo meter (km) jalan, maka limbah plastik dapat menyumbang kebutuhan jalan sepanjang 190 ribu km," ungkap Danis melalui keterangan tertulisnya saat menggelar uji coba aspal plastik sepanjang 700 meter di Universitas Udayana Bali, Sabtu (29/7).

Dijelaskan Danis, setiap 1 km jalan dengan lebar 7 meter (m) membutuhkan campuran limbah plastik sebanyak 2,5 hingga 5 ton. Tentunya hasil penelitian ini jauh lebih bermanfaat jika digunakan di seluruh di Indonesia.

Keunggulan lainnya, aspal yang dihasilkan lebih lengket apabila dibandingkan dengan aspal yang tidak menggunakan plastik sebagai campuran. "Artinya, stabilitas aspal dan ketahanannya lebih baik. Stabilitasnya meningkat 40 persen, ini menjadikan kinerja lebih baik lagi," tambah Danis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top