Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rehabilitasi Bencana

PUPR Fokus Perbaiki Sanitasi dan Konektivitas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Dalam menangani dampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus empat permasalahan mendasar meliputi evakuasi korban bencana, penyediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi, pembersihan kota dari puing-puing bangunan runtuh, serta penyelesaian masalah konektivitas.

"Semua langkah dimulai malam ini (Minggu, 30/9) sehingga Senin sudah beroperasi seluruhnya," ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melalui keterangannya di Jakarta, Senin (1/10).

Dijelaskan Basuki, evakuasi korban bencana difokuskan di Balaroa dan Petobo, mengingat kedua wilayah ini menderita kerusakan sangat parah akibat gempa bumi. Diperkirakan, masih terdapat puluhan korban yang tertimbun di bawah reruntuhan. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan memobilisasi 9 ekskavator di Petobo dan 5 ekskavator di Balaroa dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV dan kontraktor BUMN/ swasta.

Kedua, penyediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi di 80-an titik pengungsian dan permukiman padat penduduk. Mulai Minggu (30/9) malam telah dimobilisasi 3 unit dump truck untuk mengangkut 15 hidran umum (HU) kapasitas 2000 liter/ detik, juga 2 mobile tanki air, 15 toilet portable, dan 10 tenda darurat.

Baca Juga :
Menanti Data PCE AS

Tim Kementerian PUPR juga mensurvei sejumlah lokasi berpotensi sebagai sumber air baku para pengungsi. Terdapat enam lokasi untuk dibuat sumur bor yang dioperasikan dengan genset dan dua lokasi menggunakan solar cell (panel tenaga surya). Selain itu sumber air permukaan seperti Sungai Palu juga akan digunakan sebagai sumber air baku menggunakan pipa intake di Jembatan Palu 2 dan Jembatan Kasubi.

Peralatan Air

Di samping itu, Kementerian mengirim peralatan air bersih dari tiga Gudang PUPR di Makassar, Surabaya dan Bekasi yang akan dikirimkan ke Palu dan Donggala. Peralatan yang dikirimkan yakni mobil Tangki air, mobil Intalasi Pengolahan Air, mobil tinja dan mobil lapangan total sebanyak 35 unit, tenda darurat 34 unit, WC knockdown 49 unit, hidran umum 25 unit, genset 3 unit dan peralatan lainnya.

Ketiga, dalam rangka pembersihan kota, dimobilisasi 3 dump truck dan 2 excavator. Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Kota mulai melakukan pembersihan puing-puing secara bertahap.

Keempat, penyelesaian isu konektivitas guna menjamin kelancaran arus logistik ke Kota Palu dari arah Makassar, Gorontalo dan Poso.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top