Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

PUPR Dorong Penggunaan Semen Ramah Lingkungan

Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai pembina jasa konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong prinsip konstruksi berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra mengatakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan prinsip konstruksi berkelanjutan adalah dengan penggunaan material tepat guna yang ramah lingkungan.

"Salah satunya adalah material semen ramah lingkungan yang lebih dikenal dengan nama Semen Non Ordinary Portland Cement (Non OPC)," kata Rachman Arief dalam webinar bertajuk Optimalisasi Penggunaan Semen Ramah Lingkungan di Kementerian PUPR dalam rangka Mewujudkan Pembangunan Konstruksi Berkelanjutan di Jakarta, pekan lalu.

Dikatakan Rachman Arief, semen sendiri merupakan material baku yang sangat penting dalam pekerjaan konstruksi. Penentuan jenis semen akan berpengaruh terhadap proses pelaksanaan dan hasil konstruksi yang dihasilkan.

"Di Kementerian PUPR telah terdapat beberapa regulasi yang menjelaskan tentang tata cara maupun instruksi penggunaan Semen Non OPC dalam pekerjaan Konstruksi, antara lain melalui Surat Edaran Menteri PUPR No. 07/2016 tentang Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal dengan Semen OPC, PPC dan PCC, yang merupakan panduan penggunaan tipe-tipe semen Non OPC sesuai jenis bangunan konstruksi," kata Rachman Arief.

Selain Surat Edaran, Arief menyebutkan juga telah diterbitkan Instruksi Menteri PUPR No. 04/IN/M/2020 tentang Penggunaan Semen Non OPC Pada Pekerjaan Konstruksi di Kementerian PUPR, yang merupakan upaya untuk mendorong penggunaan semen Non OPC dalam pekerjaan konstruksi di Kementerian PUPR sebagai upaya mewujudkan pembangunan konstruksi berkelanjutan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top