PUPR Akan Tangani Pembangunan Sisi Landasan Bandara VVIP
IKN Nusantara
Foto: istimewaJAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Kementerian PUPR akan menangani pembangunan sisi landasan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di IKN Nusantara.
Basuki mengatakan untuk pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara tersebut ditugaskan kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. "Kami berbagi tugas di mana Kementerian PUPR membangun sisi landasan, seperti landasan pesawat atau runway, akses jalan tol ke Bandara VVIP, bagian parkir pesawat (apron) dan landasan penghubung (taxiway). Sedangkan Kementerian Perhubungan menangani pembangunan terminal Bandara VVIP," ujar Basuki di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu.
Dia juga mengatakan bahwa untuk seluruh desain Bandara VVIP IKN tersebut, termasuk desain landasannya dibuat oleh Kementerian Perhubungan. "Semua desain berasal dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Basuki menegaskan lelang proyek pembangunan sisi landasan Bandara VVIP tersebut dilaksanakan pada Oktober 2023. "(Lelang) Bandara VVIP IKN tersebut dimulai pada Oktober tahun ini," katanya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN, Menhub bersama Menteri PUPR ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memimpin pembangunan serta pengoperasian Bandara VVIP.
Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi (m²) dan terminal VIP 5.000 m² serta runway sepanjang 3.000 x 485 meter. Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.
Adapun pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa desain Bandara VVIP IKN akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan. Di samping itu, bandara juga akan berkonsep ramah lingkungan atau green airport serta memperhatikan sisi estetika.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah pengusaha dalam negeri siap melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan sejumlah fasilitas seperti hotel dan restoran di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2023.
Bahlil juga memastikan investasi-investasi pengusaha Tanah Air akan masuk ke IKN. Menurut Bahlil, groundbreaking akan dilakukan pada September untuk mengejar target bisa rampung sebelum Agustus 2024. Pemerintah menargetkan bisa menggelar upacara 17 Agustus di IKN tahun depan. "Selesainya 2024 makanya kami kerja marathon nih," katanya.
Sebelumnya, konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) telah mengunjungi IKN pada Juli lalu. Total rencana investasi konsorsium tersebut di IKN adalah 30-40 triliun rupiah dan rencananya akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023.
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 4 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
- 5 Jangan Hanya Ditunda, Tarif PPN 12 Persen Harus Dibatalkan
Berita Terkini
- Brimob Polda Sumut Gunakan Drone untuk Petakan Longsor di Desa Sembahe
- Tingkatkan Utilitas Armada dan Efisiensi Operasional Layanan SNI Bluebird Group Berikan #Experience lebih ke Pelanggan
- Presiden Filipina Tegaskan Tak Ada Manfaat Meminta Wapres Duterte Dimakzulkan
- Cegah Demam Berdarah, 52 Rumah di Palmerah Disidak untuk Deteksi Jentik Nyamuk
- BRIN Bersama Perguruan Tinggi Berhasil Kembangkan Benih Jagung Unggul Hibrida