Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19/Korona di Bogor Meningkat Lagi

Puncak-Bogor Macet di Tengah PSBB

Foto : Ahmad Fikri)

Menjelang sore jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mengalami macet satu arah menuju Bogor, akibat tingginya volume kendaraan sejak dua hari terakhir, antrean panjang kendaraan terlihat hingga belasan kilometer, Minggu (5/7) (

A   A   A   Pengaturan Font

 

BOGOR â€" Jalur wisata Puncakâ€"Cianjur, Jawa Barat, macet satu arah menuju Bogor dengan ekor antrean mencapai belasan kilometer hingga jalan Raya Ciherangâ€"Cianjur, akibat volume kendaraan dari luar kota sejak satu hari terakhir meningkat didominasi kendaraan Jakarta.

Seperti dilansir Antara, antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak pagi hingga sore akibat tingginya volume kendaraan pendatang yang hendak menghabiskan liburan di kawasan Puncakâ€"Cianjur, meskipun sejumlah tempat wisata di wilayah tersebut belum dibuka seluruhnya seperti Kebun Raya Cibodas dan tempat wisata milik pemerintah daerah lainnya.

“Sejak Sabtu pagi volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur, sudah terlihat meningkat. Bahkan Minggu pagi jumlah kendaraan terus meningkat meskipun sebagian besar tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas belum dibuka karena pembatasan selama pandemi Covid-19. Tingginya volume kendaraan baru terjadi Minggu pertama bulan Juli,” kata seorang petugas lalu lintas Polres Cianjur, saat ditemui di Jalur Puncakâ€"Cipanas, Minggu.

Ia menjelaskan menjelang sore, antrean kendaraan mulai terlihat memanjang dengan laju kendaraan tersendat, sehingga sempat dilakukan rekayasa arus untuk menghindari terjadinya macet total. Bahkan menjelang siang sempat dilakukan satu arah menuju Puncak-Cianjur dari arah Bogor untuk mengantisipasi hal yang sama.

“Kalau antrean terus memanjang, kemungkinan sore ini akan dilakukan sistim satu arah menuju Bogor, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total di jalur Puncak. Rekayasa arus masih dilakukan di sejumlah titik termasuk mengarahkan pengendara ke sejumlah jalur alternatif yang ada,” katanya.

Sementara itu, sejumlah pengendara dari arah Cianjur menuju Bogor, mengatakan sudah terjebak antrean sejak pukul 14.00 WIB dengan laju kendaraan tersendat mulai dari depan Istana Cipanas. Untuk jarak beberapa ratus meter, pengendara harus menghabiskan waktu hingga 10 menit. Sehingga me­reka berharap segera diberlakukan sistim satu arah menuju Bogor karena sudah terlalu lama terjebak ­kemacetan.

“Kalau dibilang total tidak kendaraan masih bergerak de­ngan laju kendaraan tersendat selama beberapa menit. Kami menunggu satu arah diberlakukan agar dapat dengan cepat sampai ke rumah di wilayah Bogor. Kami baru pulang bersilaturahmi ke keluarga di Cibeber, Cianjur,” kata Agus,  32 tahun, warga Kabupaten Bogor, saat di temui di Jalan Raya Cipanas.

 

Kasus Korona

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Bogor menya­takan kasus positif Covid-19 di kota itu pada Sabtu (4/7) meningkat lagi dengan ditemukannya enam kasus baru positif Covid-19, padahal dalam sepekan terakhir ­kecenderungannya sudah landai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor di Sri Nowo Retno, di Bogor, Jawa Barat, menjelaskan dari enam kasus baru positif itu, tiga di antaranya ditemukan dari penelusuran pada penyebaran Covid-19 di klaster Toko Mitra 10 Kota Bogor.

“Dari penelurusan lebih lanjut di klaster Toko Mitra 10, sebenarnya ditemukan lima kasus baru, yakni tiga kasus warga Kota Bogor dan dua kasus warga Kabupaten Bogor,” katanya.

Menurut dia untuk dua kasus positif warga Kabupaten Bogor notifikasinya sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, untuk ditindaklanjuti.

“Kelima kasus baru positif Covid-19 itu seluruhnya adalah karyawan Toko Mitra 10,” ­katanya.

Retno menambahkan tiga kasus positif lainnya yang terdata di Kota Bogor adalah kasus positif yang dialihkan dari Jakarta ke Kota Bogor. n P-5

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top