Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Puluhan Perguruan Silek Ramaikan Festival Silek Tuo di Kota Solok

Foto : ANTARA/HO-Prokomp Solok

Pertunjukan perguruan silek saat festival silek tuo pusako lamo di Solok, Sumatera Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

SOLOK - Puluhan perguruan silek di Kota Solok, Sumatera Barat berhasil memeriahkan serta meramaikan festival galanggang silek tuo pusako lamo serta prosesi mangulifah guru silek yang bertempat di kantor kerapatan adat nagari (KAN) Lubuk Sikarah.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Senin mengapresiasi meriahnya acara festival galanggang silek tuo pusako lamo tersebut serta berterima kasih kepada Dinas Pariwista Provinsi yang telah mempercayakan Kota Solok sebagai tuan rumah kegiatan mangulifah guru silek tuo pusako lamo.

Wawako Solok mengakui aliran silek tuo memegang peran penting untuk membina generasi muda agar lebih percaya diri sekaligus memasyarakatkan silek di ranah Minang.

"Kami atas nama pemerintah Kota Solok akan selalu hadir memberikan pelayanan dan memfasilitasi setiap gelaran kemasyarakatan yang sangat bermanfaat ini," ucap Ramadhani.

Selain itu, kata Dhani di Kota Solok juga telah dilaksanakan Festival Silek pada tanggal 9 sampai 11 September 2023 di Kantor KAN Nagari Solok dan Taman Istiqlal dalam rangka memeriahkan kegiatan Rang Solok Baralek Gadang yang termasuk pada Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Kepada guru-guru di seluruh sasaran silek tuo kami ucapkan terima kasih, karena telah membantu pemerintah, terutama sekali dalam menanamkan nilai budaya kepada generasi penerus bangsa," kata dia.

Lebih lanjut, Ramadhani mengatakan sebagaimana pepatah Minangkabau mengatakan, Di Lahie Mancari Kawan, Di Batin Mancari Tuhan (Di lahir mencari teman, di batin mencari Tuhan).

"Semoga kegiatan yang penuh arti ini dapat berjalan lancar, sehingga tercapai maksud dan tujuannya," ucap dia.

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Sumbar Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang difasilitasi pelaksanaannya dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan di Kota Solok.

Mangulipah adalah bentuk regenerasi guru di perguruan silek. Murid atau anak sasian yang sudah dianggap mampu dipercayakan untuk mengajarkan silek atau menjadi guru di perguruan.

Selain itu, kegiatan mangulipah merupakan rangkaian event Gelanggang Silek Tuo Pusako Lamo yang dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai 11 September di Kota Solok.

Ia juga menyebutkan dalam kegiatan ini juga diadakan Focus Grup Discussion (FGD), Pelatihan Juri Silek, serta Festival Silek yang diikuti 40 sasaran dari dalam dan luar Kota Solok.

Prosesi Mangulipah dipimpin oleh pitunggua Alek Pembina Adat dan Syara' Nurmatias Dt. Rajo Dipadang diikuti oleh delapan sasaran di Kota Solok yang disaksikan oleh Tuo Silek dan guru-guru silek yang dan diakhiri dengan makan bersama.

Anggota DPRD Provinsi Daswippetra yang juga merupakan Tuo Silek Kota Solok menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk melestarikan tradisi Silek Tuo, khususnya di Kota Solok.

Ia mengatakan mangulipah merupakan prosesi di mana guru Tuo di sasaran memberikan kepercayaan dan melimpahkan kepada anggota perguruan yang dianggap cakap dan mampu secara lahir dan batin untuk menjadi guru," ucap dia.

"Sehingga nantinya sasaran-sasaran Silek di Kota Solok tetap terus tumbuh dan berkembang," ujar Daswippetra. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top