Puluhan Balita Gizi Buruk Terdapat di Jakarta Utara
Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI itu, menyebutkan 34 balita kurus sekali yang ada di wilayahnya terus mendapatkan penanganan dari petugas terkait, seperti pemberian makanan tambahan, vitamin, pengobatan dan sebagainya terus dilakukan.
Dikatakan, masalah gizi tidak hanya terfokus pada kesehatan saja, tetapi masalah lainnya seperti lingkungan dan perilaku. Edukasi kepada orang tua juga perlu dilakukan karena permasalahan gizi anak juga membutuhkan dukungan dari semua pihak.
"Hari ini semuanya harus cepat bergerak. Saya sudah kasih arahan ke petugas gizi dan sektor terkait bagaimana menyelesaikan perbaikan gizi terhadap 34 balita tersebut. Butuh waktu sekitar tiga bulan untuk melakukan perbaikan status gizi dari 34 balita harus diperjuangkan sampau tuntas," terang dia.
Tim Khusus
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memerintahkan tim khusus untuk terjun langsung ke masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna mengecek secara real kasus gizi buruk yang terjadi di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno, mengimbau agar warga sekitar tidak cuek dengan kondisi tetangganya agar identifikasi adanya gizi buruk bisa dilakukan sedini mungkin. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada ibu-ibu PKK agar bersedia turun mendatangi 34 anak yang terkena gizi buruk di Jakarta Utara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya