Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pulau Tunda, Wisata Bahari Kaya Pesona di Utara Banten

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mata pencaharian mereka adalah nelayan (80 persen), petani (10 persen), dan lain-lainya (10 persen). Sayangnya dari jumlah KK yang ada sekitar 200 berada dalam kondisi ekonomi prasejahtera. Artinya kehidupan nelayan yang menjadi andalan belum memberi kesejahteraan.

Mereka mencari ikan dengan cara memancing mengandalkan perahu tradisional. Jumlah armada yang ada mencapai 73 kapal. Untuk satu kapal penangkap ikan diawaki oleh 3 hingga 4 orang ABK. Hasil tangkapan mereka adalah tongkol, ikan kuwe, kerapu, dengan hasil skala kecil.

Secara geologi, Pulau Tunda terbentuk karena aktivitas vulkanik. Material pulau berasal dari endapan beku lava. Dari sisi kontur, pulau ini cukup datar. Topografi daratannya hanya 0 -3 mdpl. Bagian timur pulau lebih tinggi 1 - 2 meter dari bagian baratnya.

Pada bagian timur dan selatan pulau, tumbuh hutan mangrove. Ada beberapa spesies mangrove yang tumbuh di kawasan tersebut adalahBruguiera gymnorrhiza,Ceriops decandra,Rhizophora apiculata,Rhizophora mucronata,Rhizophora stylosa,Sonneratia caseolaris, danXylocarpus granatum.

Secara umum lahan di Pulau Tunda didominasi oleh semak belukar, hanya sekitar 10 hektare lahan yang dijadikan area untuk perumahan dan fasilitas umum. Dalam jumlah terbatas, pulau ini dimanfaatkan untuk pertanian hortikultura seperti cabai, terong, bayam, dan tanaman lain yang lebih keras adalah kelapa, sukun, jambu air, dan lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top