Puan Ingatkan KPU soal Keamanan Data Pemilih
Rapat Konsolidasi -- Puan Maharani (tengah) bersalaman dengan simpatisan saat menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (25/7).
“Di era kemajuan teknologi, serangan siber harus bisa diantisipasi. Harus ada jaminan keamanan data pemilih pemilu agar pesta demokrasi kita bisa berjalan lancar, aman dan damai. Keamanan data pribadi pemilih juga mutlak untuk dilindungi," kata Puan.
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan keamanan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) guna mengantisipasi kebocoran data pribadi pemilih dari serangan siber demi kelancaran Pemilu 2024.
"Di era kemajuan teknologi, serangan siber harus bisa diantisipasi. Harus ada jaminan keamanan data pemilih pemilu agar pesta demokrasi kita bisa berjalan lancar, aman dan damai. Keamanan data pribadi pemilih juga mutlak untuk dilindungi," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kemarin.
Puan juga mendorong KPU dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk bekerja sama dengan lembaga keamanan siber maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka memastikan perlindungan data dan keamanan siber berjalan optimal.
"Kita memiliki BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) yang memiliki anak-anak bangsa yang bisa menghalau serangan siber. Dengan begitu, sinergitas diperlukan untuk menangkal kejahatan teknologi seperti ini," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa serangan siber merupakan hal yang patut diwaspadai secara seksama sehingga menuntut urgensi langkah-langkah pencegahan dan investigasi lebih lanjut. "KPU dan Kemenkominfo harus segera mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan yang memungkinkan terjadinya peretasan sistem," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya