Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PTPP Berupaya Lebih Adaptif pada Perubahan

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

TERIMA PENGHARGAAN | Dirut PTPP Novel Arsyad (kedua kiri) bersama jajaran direksi memegang piagam penghargaan dari Muri di Jakarta, Kamis (26/8). PP (Persero) Tbk pada puncak HUT ke-68 Tahun bertema “Agility in Harmony” ini, menerima lima piagam pengahargaan Muri dari tiga proyek, yaitu proyek Yogyakarta International Airport, proyek renovasi gedung Kitawaya menjadi tempat rujukan penanganan Covid-19 di Sulawesi Utara, serta proyek renovasi venue utama dan lapangan latihan Piala Dunia U-20 di Bali.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk pada peringatan hari jadi perusahaan ke-68 tahun pada 26 Agustus 2021 lalu di Jakarta mengangkat tema "Agility in Harmony" yang menuntut perusahaan harus selalu adaptif dan agile dengan perubahan yang cepat.

Selain itu perusahaan harus dituntut lebih tangkas, cerdik, dan gesit yang menjadi energi utama untuk harmonisasi dan keselarasan untuk terus menghadapi tantangan di segala keterbatasan saat ini.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam sambutannya secara daring di Jakarta, pekan lalu mengatakan selain melaksanakan perayaan puncak secara virtual, perusahaan juga telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai rangkaian perayaan sebelumnya. Kegiatan tersebut seperti pembagian paket sembako kepada para pekerja dan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan, donor darah, donor plasma konsvalesen, pemberian vaksinasi Covid-19 kepada keluarga karyawan dan masyarakat sekitar, peresmian tempat pelayanan kesehatan karyawan yang diberi nama "First Aid Station", PP Awards, PP Idol, CEO Talks dan webinar.

PTPP kata Novel telah membangun banyak karya bersejarah dan monumental di Indonesia, sebut saja hotel pertama di Indonesia yaitu Hotel Indonesia, lalu jembatan cable-stayed pertama di Indonesia yaitu Jembatan Barelang yang menjadi icon kota Batam, Yogyakarta International Airport sebagai Bandara dengan pembangunan tercepat, Terminal Peti Kemas Kalibaru sebagai Pelabuhan dengan kapasitas terbesar di Indonesia, serta serangkaian karya prestigious lainnya.

"Seluruh karya ini lahir dari generasi ke generasi, lahir dari tangan insan andalan dan anak-anak muda PTPP yang saat ini juga mendominasi komposisi insan PP sebesar 64 persen," kata Novel.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top