PT Pos Tawarkan Wanita Jadi Mitra Kurir

JAKARTA - Data Kementerian Ketenagakerjaan selama pandemi Covid-19 sebanyak 623.407 pekerja perempuan kehilangan pekerjaan. Beberapa dari mereka dirumahkan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan pemulangan pemagangan akibat penyakit wabah virus korona itu.

Bagi wanita yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, PT Pos Indonesia menawarkan kesempatan bergabung sebagai mitra kurir yang disebut dengan Oranger Mawar. Bergabung dengan mitra kurir khusus wanita ini diharapkan bisa memberikan solusi pekerjaan sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan, pihaknya sangat memahami bahwa pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi banyak keluarga di Indonesia. Banyaknya pemutusan hubungan kerja, hingga hilangnya mata pencaharian bagi keluarga merupakan dampak sosial yang sangat memprihatinkan.

"Kami memilik misi memberdayakan wanita terutama yang kehilangan pekerjaan atau mengalami pemutusan hubungan kerja. Oranger Mawar merupakan kurir wanita dan bersifat mitra bukan pegawai atau tenaga kontrak," ujar dia dalam konferensi pers virtual peluncuran Oranger Mawar, Rabu (10/11).

Selama ini kuris PT Pos Indonesia bernama Oranger yang bertugas menjemput dan mengantar paket. Namun berdasarkan pengalaman Orange Mawar yang belum lama diluncurkan, mereka lebih dipercaya para wanita yang berjualan daring. Jika kurir pria hanya menunggu di luar mereka bahkan diminta masuk ke rumah.

Syarat perekrutan mitra kurir Oranger Mawar kada Faizal cukup mudah tidak mensyaratkan kualifikasi pendidikan tertentu. Asal sudah berusia minimal 17 tahun, bisa mengemudikan motor, dan tentu saja memiliki SIM C sudah memenuhi syarat. "Calon mitra dapat bergabung menjadi Oranger Mawar di kantor pos yang tersebar di 4.800 titik di Indonesia," ujar dia.

Inovasi baru bagi Oranger Mawar dihadirkan perusahaan dengan menggandeng PT Swap Energi Indonesia (SWAP Energy) atau Smoot. Mitra kurir mendapatkan kesempatan memiliki motor listrik secara kredit. Motor listrik yang bebas emisi karbon dan hemat dalam operasional sebagai sarana dalam menjalankan aktivitas sebagai kurir.

"Kami berkomitmen terhadap pengembangan ekonomi hijau, serta mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia, sehingga kolaborasi dengan Smoot adalah tindakan yang cepat dan tepat dengan memulai dari Oranger Mawar," ungkap Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.

Motor Smoot menggunakan teknologi tukar baterai milik atau sistem swap, seperti halnya menukar tabung gas. Dengan teknologi tersebut pengguna tidak perlu menunggu pengisian baterai berjam-jam, namun hanya perlu menuju titik penukaran terdekat sesuai petunjuk dari aplikasi lalu melakukan pembayaran.

Sistem informasi pada motor Smoot, dirancang agar pengguna dapat mengetahui status daya baterai untuk mengetahui jarak jangkau yang yang tersisa, agar pengguna tidak sampai kehabisan daya di jalan. Demi kenyamanan dan keamanan motor dilengkapi dengan sistem anti-pencurian berupa pelacakan dari aplikasi.

"Kami mendukung penuh program 1.500 Oranger Mawar lewat penyediaan motor listrik Smoot dimulai dari area Jabodetabek. Kerjasama ini membuka kesempatan bagi banyak orang untuk dapat menjadi kurir sekaligus memiliki motor listrik untuk bekerja," ujar CEO PT Smoot Motor Indonesia Irwan Tjahaja.