Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PSSI Harus Lebih untuk Mawas Diri

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Memimpin Sesi Latihan I Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong memimpin sesi latihan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - FIFA hanya menjatuhkan sanksi relatif ringan yang bersifat administratif berupa pembatasan dana subsidi FIFA Forward seiring pencabutan mandat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dengan hanya dijatuhi sanksi ringan boleh dikatakan sepak bola Indonesia beruntung. Meski demikian sikap mawas diri harus lebih ditingkatkan.

"Beruntung, kita hanya dapat kartu kuning, bukan kartu merah. Tapi, seluruh elemen sepakbola Indonesia harus lebih mawas diri ke depannya," ujar pengamat sepakbola nasional Akmal Marhali, Jumat (7/4).

"Dalam konteks sanksi, FIFA tetap tegas menjaga kedaulatan mereka ke anggotanya. Kita jangan juga lantas jemawa. Indonesia harus rendah hati mengakui punya kesalahan. Jangan mengulangi kesalahan serupa. Walau dihukum ringan, posisi kita salah," sambungnya.

Lebih lanjut Akmal yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu mengatakan untuk ke depan pemerintah, PSSI dan federasi cabang olahraga lain harus segera membahas berbagai hal tentang posisi Indonesia di kancah persaingan internasional.

"Hal krusial yang penting dilakukan ke depannya memperjelas legal standing berkaitan dunia sepak bola Tanah Air dan cabang olahraga lainnya. PSSI harus duduk satu meja dengan organisasi olahraga lainnya untuk membahas hal ini bareng pemerintah. Kita mau di posisi apa, bersaing secara regional atau puas dengan kondisi saat ini," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top