Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PSSI Bidik Simon McMenemy Gantikan Milla

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nama pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy santer disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pelatih tim nasional Indonesia, menggantikan pelatih sebelumnya, Luis Milla. Simon sendiri tak asing dengan tim nasional karena sebelumnya dia pernah menjadi juru taktik timnas Filipina dan membawa negara itu menembus semifinal Piala AFF 2010 sebelum ditaklukkan Indonesia.

Di Indonesia, prestasi terbaiknya adalah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia musim 2017. Pihak manajemen Bhayangkara FC sendiri sudah berdiskusi dengan PSSI terkait peluang Simon McMenemy menangani tim nasional Indonesia.

"Sudah ada pembicaraan berkaitan dengan Simon. Namun hanya sekadar ngobrol-ngobrol dan berdiskusi. Belum ada keputusan apapun," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (11/9), malam.

Sumardji sendiri enggan membeberkan secara rinci mengenai pertemuan yang disebutnya sudah dilakukan beberapa hari belakangan. Dia hanya bisa menggambarkan pembicaraan itu berisi pilihan-pilihan yang harus dipertimbangkan PSSI bersama manajemen Bhayangkara. "Pada prinsipnya, kalau demi kepentingan bangsa dan negara, kami akan berikan yang terbaik," kata Sumardji.

Sumardji melanjutkan, meski sudah ada komunikasi dengan PSSI, pihaknya belum menyiapkan rencana untuk mencari pengganti Simon McMenemy. "Kami berharap, kalau Simon menjadi pelatih timnas, dia bisa merangkap jabatan," tutur dia.

Simon sendiri mengaku dirinya belum mengetahui kebenaran isu tersebut. "Saya juga belum mengetahuinya. Namun, meski cuma isu, menjadi kandidat pelatih timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan bagi saya," tutur pelatih berusia 40 tahun itu.

Dia juga memberikan pujian kepada para pemain tim nasional Indonesia. "Indonesia saat ini memiliki pemain-pemain yang bagus. Jadi siapapun yang kelak melatih timnas Indonesia, dia akan memiliki banyak pilihan," ujar Simon.

Simon berharap timnas Indonesia mendapatkan hasil terbaik di Piala AFF 2018 yang digelar 8 November-15 Desember 2018.

Dalam kesempatan terpisah, Sekjen PSSI, Ratu Tisha, mengatakan Timnas Indonesia masih memiliki dua agenda uji coba sebelum bergulirnya Piala AFF 2018, yaitu menghadapi Myanmar pada 10 Oktober dan Hong Kong pada 16 Oktober mendatang. "Dalam waktu dekat, kami memang akan kembali menjalani uji coba melawan Myanmar. Setelah itu, timnas akan melawan Hong Kong," kata Tisha.

Tisha mengatakan, pertandingan uji coba melawan Myanmar dan Hong Kong adalah ajang pembuktikan para pemain senior untuk memperkuat timnas di Piala AFF 2018. "Kami ingin memindai dan juga memantau ulang talenta yang tengah berkembang di Liga 1 saat ini. Ada banyak pemain senior yang masih punya potensi. Dua laga uji coba itu adalah kesempatan mereka untuk menampilkan yang terbaik," ujar Tisha. Ant/S-1

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top