Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PSI DKI Beri Pembekalan "Personal Branding" untuk Kader dan Bacaleg

Foto : ANTARA/HO-PSI DKI

Helmy Yahya saat memberikan pembekalan "personal branding" kepada kader dan bacaleg PSI DKI Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta memberikan pembekalan citra diri (personal branding) kepada para kader dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) partai itu guna menghasilkan politisi berkarakter.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva F Qolbina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, melalui kegiatan itu berharap para kader maupun bacaleg PSI dapat mengembangkan diri menjadi politisi berkarakter.

"Pematerinya presenter Helmy Yahya yang juga bergabung ke PSI sejak bulan lalu," katanya.

Ia berkeyaninan para pesertanya nanti dapat menjadi politisi partai berkarakter, antara lain berciri unik.

"Setiap bacaleg PSI harus unik, tidak boleh jadi caleg 'template' kayak yang ada sekarang," kata Elva.

Elva menjelaskan, pembekalan seperti itu merupakan hal penting untuk membentuk calon legislator dan politisi yang berintegritas dan sesuai dengan karakter PSI.

Hal itu, lanjut dia, karena saat ini partai tersebut diisi dari berbagai kalangan, mulai dari politisi senior, pengusaha hingga kalangan muda.

"Kualitas bacaleg kita tidak boleh sembarangan, latar belakang bacaleg kita beragam, ada yang sudah lama berpolitik, ada yang baru. Banyak anak muda dan profesional muda, mereka perlu kita bekali terus dengan materi dan tokoh-tokoh," katanya.

Ia juga menyampaikan, Helmy saat memberikan materi berkonsep TEDX (Technology, Entertainment, Design), termasuk memberi pekerjaan rumah kepada peserta, yakni membangun citra diri melalui media sosial dan menjalin hubungan dengan masyarakat untuk merangkum aspirasi.

Helmy, kata Elva, juga berpesan kepada bacaleg dan kader yang akan berkontestasi dalam pileg maupun pilkada agar menciptakan atau menonjolkan citra diri yang unik dan positif.

"Dalam politik, perbedaan dan keunikan adalah hal yang penting untuk menarik perhatian publik," kata Elva mengutip Helmy.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan perolehan kursi di DPRD DKI meningkat 100 persen dari delapan kursi pada Pemilu 2019 menjadi sekitar 16-20 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

"Untuk target PSI di 2024 nanti bisa dapat 100 persen penambahan kursi dari kursi yang sudah didapatkan PSI DKI 2019," kata Elva.

Berdasarkan data, pada Pileg 2019 PSI meraih suara empat besar di Jakarta sebanyak 404 ribu suara untuk mengamankan delapan kursi di DPRD.

"Jadi (target) 100 persen artinya kira-kira 16 kursi atau 20 (kursi) juga boleh. Untuk target suara berikutnya semoga bisa 800 ribu suara," ujar Elva. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top