Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PSG Turunkan Harga Jual Neymar

Foto : AFP/LIONEL BONAVENTURE
A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Paris Saint-Germain dilaporkan secara mengejutkan telah menurunkan harga jual pemain asal Brasil, Neymar hingga 110 juta poundsterling (sekitar 1,87 triliun rupiah).

Klub Prancis tersebut awalnya menuntut 275 juta poundsterling (sekitar 4,68 triliun rupiah) untuk Neymar. Namun, menurut laporan Sport yang dilansir Daily Mail pada Selasa, PSG sekarang bersedia menerima dana sebesar 165 juta poundsterling (sekitar 2,81 triliun rupiah) dan siap berunding dengan Barcelona.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa PSG tidak ingin ada pemain Barcelona yang dimasukkan dalam perundingan tersebut.

Barcelona dikabarkan ingin sekali memulangkan Neymar, yang m e n c e t a k 1 0 5 gol dalam 186 pertandingan bersama klub Spanyol itu antara 2013 sampai 2017.

Neymar sendiri masih belum tampil untuk PSG selama pra-musim karena masih terus mengembalikan kebugarannya usai pulih dari cedera.

Selama membela PSG, Neymar bisa dibilang sangat produktif dengan mencatatkan 51 gol dalam 58 pertandingan di semua kompetisi.

Sedangkan Barcelona telah merampungkan tiga transfer sejauh ini menjelang musim baru, dengan memboyong Antoine Griezmann, Frenkie de Jong dan Neto.

Sementara itu pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel memperingatkan tim asuhannya bahwa mereka harus kompak dan siap memberikan semuanya untuk klub. Hal itu diungkap Tuchel setelah PSG menang 3-0 atas Sydney FC dalam laga persahabatan pra musim di Tiongkok, Selasa (30/7) malam waktu setempat.

Pelatih asal Jerman itu berbicara sehari setelah gelandang Julian Draxler mengatakan kepada AFP bahwa ego Neymar dan pemain bintang PSG lainnya, menyulitkan tim.

Tuchel berada di bawah tekanan untuk membawa PSG melangkah jauh di Liga Champions musim mendatang, sementara berhasil mempertahankan gelar Ligue 1 hampir merupakan formalitas. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top