PSG Sering Sulit Hadapi Tim Spanyol

PARIS - Paris Saint-Germain melanjutkan upaya untuk memenangkan mahkota Liga Champions dengan menjamu Real Sociedad di Parc de Princes dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar, Kamis (15/2) dini hari WIB.

Les Parisiens (julukan PSG) bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Lille 3-1 di kandang sendiri dalam laga Ligue 1 akhir pekan lalu. Sedangkan Sociedad menderita kekalahan mengejutkan 0-1 dari Osasuna di La Liga.

Catatan 15 pertandingan tak terkalahkan PSG di semua kompetisi berada di bawah ancaman ketika Lille secara mengejutkan memimpin di menit keenam berkat gol Yusuf Yazici dalam laga Ligue 1 hari Sabtu di Parc des Princes. Namun, keunggulan Lille tidak bertahan lama.

PSG menyamakan kedudukan hanya empat menit kemudian melalui Goncalo Ramos. Gol bunuh diri Alexsandro membalikkan keadaan bagi tim juara bertahan. Randal Kolo Muani kemudian memastikan kemenangan 10 menit menjelang pertandingan usai untuk membantu Les Parisiens mengumpulkan 50 poin dari 21 pertandingan liga. PSG unggul 11 poin di puncak Ligue 1.

Tim asuhan Luis Enrique mengalihkan perhatian kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam dua bulan sejak lolos ke babak 16 besar setelah finis kedua di Grup F. Meski gagal memenangkan satu pun dari tiga pertandingan terakhir penyisihan grup, skor 1-1 hasil imbang dalam laga melawan juara grup Borussia Dortmund sudah cukup untuk finis di atas AC Milan dengan unggul selisih gol.

PSG, yang terakhir kali memenangkan trofi Eropa tahun 2001 (Piala Intertoto UEFA), memasuki babak 16 besar Liga Champions untuk musim ke-12 berturut-turut. Dia akan berusaha menghindari eliminasi ketiga berturut-turut di tahap ini. PSG kalah dari Real Madrid dan Bayern Munich masing-masing dalam dua musim sebelumnya.

Les Parisiens sering kesulitan mengatasi tim asal Spanyol di babak sistem gugur Liga Champions. Dia kalah dalam lima dari enam laga terakhir. Namun, tim asuhan Enrique akan memanfaatkan peluang untuk menang di leg pertama. PSG hanya kalah tujuh kali dari 72 pertandingan kandang terakhir di level Eropa, menang 46 kali dan seri 19 kali.

Di sisi lain, Real Sociedad menghadapi perjuangan berat untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Dia merosot ke posisi ketujuh klasemen La Liga. Sociedad tertinggal 11 poin dari empat besar. Sebab hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.

Setelah bermain imbang tanpa gol berturut-turut melawan Real Vallecano dan Girona, tim yang bermarkas di San Sebastian itu menderita kekalahan liga kelima musim ini dari Osasuna akhir pekan lalu. Babak sistem gugur Liga Champions bisa menjadi selingan yang menyenangkan bagi tim asuhan Imanol Alguacil, jika menang.

Sociedad berhasil melaju ke babak 16 besar untuk kedua kalinya dalam sejarah dan pertama kalinya sejak 2003-2004 setelah memuncaki Grup D. Real Sociedad, yang bersiap untuk pertemuan pertama dengan PSG, berharap bisa memperbaiki penampilan terakhir di babak 16 besar ketika juga menghadapi lawan asal Prancis, Lyon. PSG kalah di kedua leg dengan skor 1-0.

Setelah gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir, Sociedad harus mempersiapkan diri dengan baik jika ingin mendapatkan hasil positif melawan PSG yang belum pernah kalah di kandang sendiri sejak September tahun lalu.

Mental Juara

Gelandang PSG Marco Asensio ingin berkontribusi lebih optimal saat bertemu Real Sociedad. Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan, ingin membawa pengalamannya saat memenangkan tiga gelar Liga Champions bersama Real Madrid (2017, 2018, 2022) ke PSG yang tiga kali gagal lolos dari babak 16 besar.

"Sepak bola, pengalaman, dan kepemimpinan saya," ujar Asensio. Dia sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola. Dia sudah meraih kesuksesan dan yakin punya banyak hal untuk ditawarkan.

Asensio minta skuad PSG tak meremehkan Real Sociedad yang belum pernah mencapai perempat final Liga Champions sejak 1983. Pertandingannya akan sulit. Sociedad adalah tim yang dikenalnya dengan baik. Dia memainkan sepak bola yang sangat bagus dan efektif. ben/AFP/G-1