Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

PSG Satu Kaki di Perempat Final

Foto : LLUIS GENE / AFP

cetak “hattrick” I Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe merayakan golnya ke gawang Barcelona pada laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Camp Nou stadium, Barcelona, Rabu (17/2) dini hari WIB. Di laga itu, PSG menang 4-1 dan Mbappe mencetak hattrick.

A   A   A   Pengaturan Font

BARCELONA - Kylian Mbappe merobek pertahanan Barcelona dengan mencetak hattrick yang menakjubkan dalam kemenangan 4-1 di Camp Nou, Barcelona, Rabu (17/2) dini hari WIB. Kemenangan itu menempatkan Paris Saint-Germain (PSG) satu kaki di perempat final Liga Champions.
Mbappe menegaskan statusnya sebagai superstar sepak bola dunia yang sedang naik daun. Performa gemilang di Camp Nou itu akan dikenang menjadi salah satu penampilan individu yang paling bagus di kompetisi ini.
Pemain berusia 22 tahun itu mengalahkan pemain Barca, Lionel Messi. Gol pembuka pemain asal Argantina itu dari titik penalti menjadi tidak lebih dari sekedar catatan kaki saat peluit akhir berbunyi.
Moise Kean juga menyundul bola ke gawang di pertengahan babak kedua saat PSG unggul besar untuk memenangkan leg pertama.
Barcelona pasti akan memanfaatkan semangat 'Remontada' mereka yang menakjubkan pada 2017, untuk bangkit di leg kedua. Saat itu mereka memenangkan leg kedua 6-1 untuk membalikkan defisit 4-0 dari pertandingan leg pertama di Paris.
Ini pasti akan menjadi peringatan bagi PSG. Namun, tanpa kehadiran suporter dan dengan Mbappe, harapan untuk mengulang kembali kesuksesan itu bagi tim Ronald Koeman terlihat lemah. Mbappe mengacak-acak Barca sepanjang pertandingan.
"Pesepakbola hebat menulis cerita mereka dalam pertandingan terbesar," ujar pelatih PSG Mauricio Pochettino.
Koeman telah mempertaruhkan kebugaran Gerard Pique, yang tidak bermain dalam hampir tiga bulan karena cedera ligamen lutut. Tapi untuk menambahkan rasa perih bagi luka yang dialami Barca, Pique berjalan dengan susah payah saat PSG menjebol pertahanan mereka.
Ini adalah pengalaman mengharukan bagi tim muda asuhan Koeman, yang telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam beberapa pekan terakhir di La Liga. Mereka berhadapan dengan lawan dari kelas yang sama sekali berbeda.
Koeman bahkan ditanya apakah dia ingin melanjutkan sebagai pelatih Barca usai laga. "Saya menerima kekalahan dan akan bekerja membenahi tim. Jika saya adalah orang yang sangat bahagia saat kami menang dan kemudian dengan hasil seperti hari ini mengatakan saya tidak punya keinginan untuk melanjutkan, itu akan gila," ujarnya.
Bahkan tanpa Neymar dan Angel Di Maria yang cedera, PSG terlalu kuat. .
Mbappe menjadi pemain kedua yang mencetak hattrick Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou. Dia mengikuti jejak Andriy Shevchenko, yang meraih prestasi itu untuk Dynamo Kiev pada 1997.
Setelah empat setengah tahun di klub itu Mbappe sekarang juga menjadi pencetak gol terbanyak ketiga PSG sepanjang masa. Dengan 110 gol, hanya Edinson Cavani dan Zlatan Ibrahimovic yang berada di depannya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top