PSG Sangat Bergantung Pada Neymar?

Paris St Germain mengawali musim ini dengan enam kemenangan awal usai meminang bintang Brasil Neymar dari Barcelona dengan rekor transfer termahal di dunia yang mencapai 222 juta euro. Pasukan Unai Emery itu terus merebut poin maksimal ketik Neymar berada di dalamnya.

Namun memasuki pekan ketujuh, langkah PSG mulai tersendat ketika hanya bermain imbang tanpa gol saat ditahan Montpellier, Sabtu (23/9). Dan entah kebetulan ataukah ini yang menjadi faktor utama kegagalan PSG meraih kemenangan, dalam pertandingan tersebut klub Paris itu tidak diperkuat Neymar.

Tanda tanya besar pun ditujukan pada PSG, klub yang memiliki sederet bintang lainnya selain Neymar. Masih ada Edinson Cavani, Kylian Mbappe, Dani Alves dan beberapa nama tenar lainnya. Faktanya, tanpa kehadiran Neymar, klub kaya tersebut seakan kesulitan merebut kemenangan.

Neymar sendiri absen dalam pertandingan tersebut sepekan setelah berselisih dengan Cavani akibat rebutan tendangan penalti. Tak ada keterangan resmi mengapa mantan penuerang Barca itu absen.

Di saat Neymar absen, dua penyerang lainnya, Cavani dan Mbappe, justru tidak mampu mempersembahkan kemenangan untuk PSG. Namun CEO PSG Nasser Al-Khelaifi menolak timnya disebut tidak produktif saat Neymar tidak bermain.

"Bukan karena Neymar tidak di sini sehingga kami tidak menang," kata Al-Khelaifi usai pertandingan kepada Canal+. "Dia memang anggota tim yang sangat penting namun ada banyak alasan dalam performa ini," katanya.

Gelandang Marco Verratti juga menegaskan ketidakhadiran Neymar bukanlah penyebab timnya bermain imbang atas Montpellier. "Semua orang berpikir kami tidak kuat tanpa Neymar," kata pemain Timnas Italia itu. "Barcelona tidak kuat tanpa Lionel Messi dan Real Madrid tidak kuat tanpa Cristiano Ronaldo. Itu benar-benar normal."

"Bukan karena kami tidak bersama Neymar sehingga tidak menang. Kami mungkin tidak terlalu kuat tanpa dia, tapi kami tetap tim yang hebat bahkan saat dia tidak berada di sini," tandasnya. Rtr/drb/S-1