PSG Rebut Gelar Pertama

Kapten Thiago Silva berharap masih banyak lagi yang datang dari pelatih barunya, terutama di ajang Liga Champions.

SHENZHEN - Pemain bintang asal Brasil, Neymar membuat penampilan pertamanya untuk klub sejak Februari lalu, saat Paris Saint-Germain mengalahkan Monaco 4-0. Hasil pertandingan yang berlangsung di Shenzhen, Sabtu (4/8) itu memastikan PSG merebut gelar Piala Super Prancis. Kemenangan itu juga membuat PSG merebut gelar pertama musim ini.

Dua gol Angel Di Maria membawa PSG merebut trofi pertama mereka di bawah pelatih baru Thomas Tuchel. Pada laga itu Neymar, yang telah lama absen karena cedera kaki, masuk sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan.

Tendangan bebas Di Maria membuka skor pada menit ke-33. Pemain asal Argentina itu kemudian juga mencetak gol keempat PSG di masa injury time setelah pemain muda Christopher Nkunku dan Timothy Weah menjaringkan bola.

Itu adalah kemenangan mengesankan bagi juara bertahan PSG saat mereka memulai musim baru. PSG meraih kemenangan telak itu bahkan tanpa Kylian Mbappe dan Edinson Cavani. Keduanya belum kembali ke klub setelah bermain di Piala Dunia.

PSG memulai upaya mempertahankan gelar Ligue 1 pada hari Minggu, 12 Agustus, dengan pertandingan kandang melawan Caen.

"Saya sangat senang, karena kami memenangkan trofi pertama kami. Ini luar biasa, menang 4-0 luar biasa," ujar Tuchel yang berusia 44 tahun.

"Saya sangat suka fakta bahwa kami bermain sebagai tim. Itu tim yang sangat muda dan kondisinya sangat sulit, tetapi kami bermain dengan intensitas tinggi," sambungnya.

Tuchel yang merupakan mantan bos Borussia Dortmund disambut dengan guyuran sampanye oleh para pemainnya saat konferensi pers pasca-pertandingan. Hal itu seperti yang terjadi pada Didier Deschamps usai Prancis meraih kemenangan pada Piala Dunia bulan lalu.

Kapten Thiago Silva mengatakan dia berharap masih banyak lagi yang datang dari pelatih barunya. Dia ingin PSG bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions.

"Ini bagus, dia membawa banyak hal positif, tanggung jawab dan selalu berusaha untuk menyenangkan tim," ujar bek asal Brasil itu.

"Saya pikir semua orang berhak mendapatkan hasil ini, terutama staf pelatih yang baru bergabung bersama kami. Mereka membawa banyak hal positif dan banyak hal yang berubah. Saya harap ini baru permulaan," sambungnya.

PSG bermain agresif dan mendominasi sejak awal. Serangan mereka akhirnya berbuah gol pembuka Di Maria. Tembakan pemain sayap asal Argentina itu mampu menembus pagar betis dan masuk ke sudut kanan atas gawang dari jarak 25 meter.

Ketika Tuchel menonton sambil duduk di pinggir lapangan, Nkunku membuat kedudukan menjadi 2-0 pada 40 menit. Dia meneruskan umpan silang Stanley Nsoki. Weah, putra mantan bintang PSG dan Presiden Liberia George Weah, menambah keunggulan PSG. Pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol pada menit ke-67. Itu menjadi torehan pertamanya pada laga kompetitif untuk PSG.

Buffon Impresif

Penjaga gawang asal Italia Gianluigi Buffon tak menemui kesulitan pada debut kompetitifnya. Dia tak terganggu oleh striker Monaco Stevan Jovetic yang terisolasi di lini depan. Monaco sendiri tanpa kehadiran kapten Radamel Falcao dan beberapa pemain kunci lainnya.

41.000 ribu penonton di Shenzhen bersorak ketika Neymar diperkenalkan pada menit ke- 76. Tapi pemain termahal di dunia, terakhir kali bermain dalam kekalahan Brasil dari Belgia di perempat final Piala Dunia, tidak bisa menambahkan namanya ke papan skor. Di Maria, akhirnya menuntaskan kemenangan telak PSG. Bekerjasama dengan Adrien Rabiot, dia menjaringkan bola dengan mudah pada menit ketiga injury time.

Di sisi lain, kekalahan itu adalah pengalaman yang tak menyenangkan bagi Monaco. Pelatih Leonardo Jardim merasa timnya telah membuat awal yang bagus sebelum akhirnya kalah kualitas dari PSG. "Ada dua bagian dalam permainan. 30 menit pertama, itu adalah pertandingan yang seimbang. Tapi lawan memiliki kualitas lebih baik," papar Jardim. ben/AFP/S-1