Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PSG Mulai Tebar Ancaman

Foto : REUTERS/Benoit Tessier

MENANG I Dua bintang Paris Saint-Germain‚ Neymar dan Edinson Cavani saat menghadapi Bayern Munich di Parc des Princes, kamis (28/9) WIB. Neymar dan Cavani masing-masing mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedatangan Neymar dan Mbappe membuat klub kota Paris itu menjadi ancaman baru di Eropa.

PARIS - Ambisi Paris Saint Germain untuk menjadi salah satu klub yang eksis dalam persaingan Eropa dengan melakukan proyek prestisius mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe pada awal musim lalu, mulai menuai hasil. Les Parisiens mempermalukan salah satu raksasa Eropa, Bayern Munich dengan kemenangan telak 3-0, dalam pertandingan kualifikasi Liga Champions Grup B, di Parc des Princes, Kamis (28/9) dini hari WIB.

Neymar yang didatangkan sebagai pemain termahal dengan banderol 222 juta Euro memberikan perbedaan bagi klub besutan Unai Emery tersebut. Sedangkan Mbappe yang juga menjadi salah satu pemain termahal, menjadi faktor penting yang mampu mengangkat performa Edinson Cavani.

Emery pun tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. "Kami berhasil meraih tiga poin. Ini sangat hebat. Kami memang ingin menang untuk bisa berada di puncak grup, dan kami berhasil melakukannya. Mengalahkan tim kuat Eropa sangat menghibur fans kami. Kami menjawab dominasi mereka dengan pertahanan agresif," kata dia lagi.

Dani Alves membuka keunggulan tuan rumah di menit kedua dan Bayern kemudian terkena serangan balik PSG. Kecepatan Mbappe terbukti sangat mengancam saat striker Prancis tersebut memberikan umpan untuk gol Edinson Cavani (31') dan Neymar (63').

Emery mengatakan bahwa dia senang timnya menunjukkan bahwa mereka cukup taktis saat berhadapan dengan tim papan atas. "Kami beradaptasi dengan baik dalam permainan itu. Kami terbiasa mengendalikan bola dan malam ini kami mengendalikan permainan tanpa bola," ujar Emery.

"Kami bertahan dengan sangat baik dan ketiga pemain di depan memainkan pertandingan hebat karena kami memiliki ruang di depan, itu adalah permainan yang bagus dari sudut pandang taktis," tandasnya.

Sementara bagi Munich, kekalahan tersebut membuyarkan semua rencana mereka untuk mengambil poin. Kebobolan satu gol membuat Bayern kehilangan keseimbangan. Pelatih Bayern Carlo Ancelotti meninggalkan sayap Arjen Robben dan Franck Ribery di bangku cadangan dengan harapan timnya akan lebih kompak di lini tengah. Namun rencananya tidak berjalan seperti yang diharapkan.

"Kami merencanakan untuk memiliki kontrol yang baik atas permainan dan menikmati kepemilikan bola serta memiliki lebih banyak pemain di lini tengah. Kami menggunakan sisi sayap dengan fullback kami. Ini adalah keputusan taktis (untuk meninggalkan Robben dan Ribery di bangku cadangan)," jelas Ancelotti dalam konferensi pers

"Tapi setelah gol pertama, kami dipaksa bermain lebih ofensif (menyerang), tapi kami tidak memiliki keseimbangan yang baik. Dan tentu saja, Neymar, Mbappe dan Cavani benar-benar berbahaya. Menghentikan Mbappe itu sulit dan ketika mereka memiliki ruang untuk menunjukkan kualitasnya, mereka lebih sulit dikendalikan. Kuncinya adalah memiliki keseimbangan yang baik dan kami tidak melakukannya," sambungnya.

Ditekan untuk menjelaskan lebih jauh mengapa dia meninggalkan beberapa pemain terbaiknya di bangku cadangan, Ancelotti mengatakan: "Dalam setiap pertandingan saya memiliki pemain hebat di bangku cadangan, ini adalah kehidupan di klub besar, saya harus memilih, ini adalah tugas saya," tandasnya.

Barca Beruntung

Sementara raksasa Eropa lainnya, Barcelona menang 1-0 melalui gol bunuh diri pemain Sporting Sebastian Coates. Setelah babak pertama yang membuat frustrasi, Barcelona mencetak gol dalam keadaan beruntung. Coates membelokkan bola ke gawangnya sendiri di bawah tekanan dari Luis Suarez di menit ke-49.

Lionel Messi tampil untuk ke- 593 untuk Barcelona yang membuatnya menyamai Carles Puyol pada posisi ketiga dalam daftar klub. Namun pemain asal Argentina itu tidak mampu menambah koleksi golnya seperi saat melawan Juventus dalam kemenangan pembuka mereka.

Meskipun penampilan tim asuhannya kurang meyakinkan, pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengatakan dia tidak khawatir. Hal itu karena Barca telah mencatat kemenangan kedelapan berturut-turut di semua kompetisi. "Biarkan orang mengatakan apapun yang mereka inginkan, saya tidak bosan jika menang," ujar Valverde. ben/Rtr/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top