Proyek "Skybridge" Dimulai Agustus

Menghindar dari hukuman ombudsman pemprov DKI kebut proyek Skybridge Tanah Abang.

JAKARTA - PD Sarana Jaya segera membangun skybridge yang menghubungkan Stasiun dengan Pasar Tanah Abang. Skybridge ditargetkan dibangun Agustus nanti.

"(Pembangunan) awal Agustus, target kita itu," kata Dirut Sarana Jaya Yoory C Pinontoan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (6/6)

Yoory mengatakan perencanaan skybridge sudah selesai. Dia menuturkan akan memaparkan hasil perencanaan tersebut ke Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

"Perencanaan sudah selesai, kan ini sudah dilelang," sebut Yoory.

Yoory menuturkan biaya pembangunan akan menggunakan dana talangan milik Sarana Jaya. Dia mengatakan dana tersebut akan diganti usai dana penyertaan modal daerah (PMD) cair. "Lagi dihitung sekarang dananya," jelasnya.

Yoory mengatakan pihaknya juga akan membantu Pemprov dalam merelokasi pedagang Blok G Tanah Abang. Dia sudah menyiapkan lahan seluas 1.700 meter bagi pedagang Blok G yang direlokasi. "Ada lahannya sebagian, ada 1.700 meter," jelasnya.

Pembangunan skybridge merupakan bagian dari penataan kawasan Tanah Abang tahap dua. Nantinya jembatan tersebut dapat menghubungkan pasar dan stasiun di Tanah Abang yang diharapkan mengurangi kemacetan. Pembangunan skybridge ini diperkirakan menelan anggaran 50 miliar rupiah. Proyek ini menjadi salah satu upaya pemerintah DKI menata kawasan Tanah Abang.

Skybridge nantinya menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok G sepanjang sekitar 350 meter. Selama pembangunan berjalan, pedagang di Blok G akan direlokasi sementara.

Salah satu lokasi yang telah disiapkan adalah lahan parkir di sekitar bangunan Blok G seluas 1.700 meter persegi milik PD Pembangunan Sarana Jaya. Kemarin, Sandiaga Uno mengatakan sosialisasi relokasi kepada pedagang Blok G Tanah Abang akan dimulai setelah Lebaran.

Dana Talangan

Yoory Pinontoan menyebut, pembangunan skybridge rencananya akan didanai dari kas perusahaannya. Dana itu akan dikembalikan oleh Pemprov DKI usai penyusunan APBD Perubahan akhir tahun nanti. "Iya, talangan dulu dari kas internal perusahaan kami," kata Yoory.

Yoory memastikan, dana tersebut ada dan tak menganggu proyek Sarana Jaya lainnya. Soal besarannya, Yoory membenarkan antara 20 miliar rupiah sampai 30 miliar rupiah.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan desain pembangunan jembatan penghubung atau skybridge Tanah Abang sudah selesai.

Sandi menyebut nilai investasi pembangunan skybridge berkisar 25 miliar-30 miliar rupiah. Sehingga, pembangunan skybridge bisa segera dilakukan dan ditargetkan selesai dalam waktu 2,5 bulan.

"Dengan begitu tindak lanjut dari temuan Ombudsman [soal penataan Tanah Abang] bisa kita follow dan kita akan, insya Allah, bisa masuk ke tahap berikutnya dari penataan Tanah Abang," tuturnya.

Nantinya, lanjut Sandi, pembangunan skybridge itu akan menggunakan kas internal dari PD Pembangan Sarana Jaya. Selain itu, ada tambahan dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang diajukan PD Pembangunan Sarana Jaya yang akan diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

Pembangunan skybridge Tanah Abang tersebut termasuk dalam konsep penataan kawasan Tanah Abang tahap II yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

emh/P-5