Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Substitusi Impor

Proyek Pabrik "Soda Ash" Pertama Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mendukung penuh rencana pembangunan pabrik soda ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) milik PT Petrokimia Gresik. Fasilitas produksi tersebut diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

"Kami menjalankan perintah Presiden untuk segera membantu baik BUMN maupun swasta nasional yang ingin melakukan pembangunan industri untuk produk substitusi impor," kata Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/9).

Bahlil mengapresiasi kerja sama yang baik antara Kementerian Investasi dengan PT Petrokimia Gresik beserta Kementerian terkait lainnya dalam mengakomodasi proses perizinan dan memfasilitasi percepatan proyek investasi ini.

Kementerian Investasi akan terus mengawal proses pembangunan proyek soda ash yang nilai investasinya mencapai 4,5 triliun rupiah dan ditargetkan selesai pembangunannya dalam tiga tahun mendatang.

Bahlil mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengoptimalkan seluruh potensi hasil bahan baku industri hulunya agar dapat dimanfaatkan dan mendapatkan nilai tambah. Dengan demikian, BUMN yang mendapat profit akan meningkatkan pendapatan negara dan hasilnya dapat dinikmati oleh rakyat dalam bentuk pembangunan.

Permintaan Tinggi

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan soda ash merupakan komoditi yang jumlah permintaannya mencapai 1.000.000 ton per tahun yang saat ini sepenuhnya masih diimpor. "Proyek soda ash ini akan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan menjadi produk substitusi impor," ujarnya.

Proyek soda ash merupakan respon atas kebutuhan industri yang semakin meningkat dan akan tumbuh hingga 4 persen per tahun. Hal ini juga didorong oleh pertumbuhan industri lain seperti industri kaca dan keramik, sabun, dan deterjen.

Produksi soda ash dari pabrik PT Petrokimia Gresik direncanakan sebesar 300.000 ton per tahun mensubstitusi impor nasional akan kebutuhan soda ash hingga mencapai senilai 75 juta dollar AS per tahun.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top