Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Program Pendidikan - Anggaran 17,4 Triliun Sampai Tahun 2024

Proyek Laptop Merah Putih Perlu Perencanaan Matang

Foto : Istimewa

Pemerhati pendidikan dari Vox Point Indonesia, Indra Charismiadji

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih jauh Indra menerangkan, praktik-praktik negara tetangga dalam program pengayaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Dia menilai, proyek laptop Merah Putih tanpa perencanaan bakal bernasib seperti program 1Bestarinetnya Malaysia atau program pengadaan tabletnya Thailand.

Dia menerangkan, program 1Bestarinet menyedot anggaran berkisar 14 triliun rupiah untuk pengadaan konektivitas internet dan laptop bagi 10.000 sekolah di seluruh Malaysia. Laptop-laptop tersebut akhirnya banyak tidak digunakan karena guru tidak tahu cara memanfaatkannya dengan optimal.

"Proyek 1Bestarinet akhirnya dihentikan pemerintah Malaysia pada tahun 2019 karena berdasarkan audit, hasilnya jauh di bawah harapan," ucapnya. Indra menerangkan, digitalisasi pendidikan tidak bisa hanya pengadaan laptop.

Ada 3 komponen yang harus disiapkan bersamaan dalam implementasi program digitalisasi pendidikan yaitu infrastruktur, infostruktur, dan Infokultur. "Laptop ini bagian dari infrastruktur. Bagaimana dengan infostruktur dan infokulturnya? Kalau tidak disiapkan, nasibnya bisa sama seperti kegagalan program 1Bestarinetnya Malaysia," katanya.

Dia menyarankan, Indonesia lebih baik mengikuti jejak Singapura menyusun ICT Masterplan in Education (rencana utama digitalisasi pendidikan) sejak tahun 1997. Singapura sekarang sudah masuk fase ke-4 dalam masterplan tersebut. Di dalamnya lengkap ada infrastruktur, infostruktur, dan infokultur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top