Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Protokol Kesehatan Syarat Utama Normal Baru di Sekolah

Foto : ANTARA/Aprionis

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan.

A   A   A   Pengaturan Font

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mengatakan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 syarat mutlak dalam menerapkan normal baru atau new normal di sekolah. Dengan begitu dapat mencegah penyebaran virus berbahaya itu.

"Protokol Covid-19 menjadi syarat utama dan kunci utama keberhasilan pelaksanaan normal baru di sekolah. Oleh sebab itu, harus benar-benar disosialisasikan secara menyeluruh kepada masyarakat," kata Erzaldi seperti diutip dari Antara, di Pangkalpinang, Minggu (7/6).

Erzaldi mengatakan normal baru adalah bagaimana kehidupan yang masih dalam kondisi pandemi korona bisa diarahkan ke kehidupan gaya baru yang seluruh aspek kegiatannya harus mengarah pada protokol kesehatan Covid-19.

"Dalam masa uji coba nanti tidak semua sekolah dilaksanakan normal baru. Sebagai percontohan hanya ada beberapa sekolah dari masing masing kabupaten/kota yang telah diverifikasi oleh Tim Satgas Covid-19 dan memenuhi aspek serta dijamin menjalankan protokol Covid-19 ini," katanya.

Menurut dia, dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19, Babel mendisiplinkan masyarakatnya untuk melaksanakan protokol Covid-19. Pengajuan kebijakan normal baru kepada pemerintah pusat diambil untuk mengantisipasi keterpurukan ekonomi masyarakat.

"Saya yakin bahwa jika protokol Covid-19 ini benar-benar diimplementasikan, maka kegiatan proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan baik. Justru kedisiplinan dan informasi Covid-19 didapatkan melalui dunia pendidikan," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Babel, Dodi Kusdian mengatakan dalam menjalankan kebijakan new normal, khususnya di bidang pendidikan ada beberapa yang harus diperhatikan yaitu harus ada sosialisasi kepada masyarakat, pemenuhan sarana prasarana, serta kesiapan sekolah, dan kompetensi tenaga guru.Sinergisitas diperlukan dalam situasi ini. Bersinergi akan mampu melewati kesulitan ini.

Ketua Dewan Pendidikan Babel, Bustami Rahman mengampaikan pihaknya dalam kegiatan ini mencoba menginisiasi pertemuan untuk berdiskusi khususnya kesiapan menghadapi era new normal di bidang pendidikan. Pertemuan melalui fasilitas teknologi informasi ini sebagai bukti bahwa Babel telah siap menjalankan era teknologi 4.0.

"Dalam pelaksanaan kebijakan new normal, kami akan fokus pada dunia pendidikan. Kesiapan dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol Covid-19 menjadi hal utama," katanya. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top