Proses Panjang Pembebasan Pilot Susi Air
PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR -- Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait dibebaskannya pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9). Philip yang merupakan WNA asal Selandia Baru itu berhasil dibebaskan dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah disandera sejak Februari 2023.
Direktur Trigana Papua Irwan Rochendi, di Sentani, Sabtu (21/9), mengatakan pihaknya tetap memberikan pengawasan terhadap daerah-daerah rawan. "Setiap hari sebelum pesawat (Trigana Air) terbang, kami meminta situasi dan kondisi di bandara tujuan seperti apa, barulah pesawat bisa terbang," katanya lagi.
Menurut Irwan, pihaknya sangat menjaga keselamatan pilot dan awak pesawat yang melakukan penerbangan saat itu. "Kami tidak memberikan izin penerbangan ketika mendapati informasi tidak kondusif atau tidak memungkinkan, maka pesawat tidak terbang," ujarnya.
Dia menyebut pihaknya melayani penerbangan di daerah pedalaman, di antaranya Yahukimo, Wamena Provinsi Papua Pegunungan, Tanah Merah Boven Digoel, dan Kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan.
"Semoga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah Papua terus membaik, sehingga transportasi udara tetap berjalan lancar," katanya.
Trigana Air yang melayani penerbangan Papua memiliki jenis ATR yang maksimal memuat penumpang 40-42 orang.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya