Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Proses NIK Jadi NIM Terus Dilakukan

Foto : Istimewa

Penandatanganan kerja sama integrasi data kemahasiswaan dengan data kependudukan antara Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh dan Rektor Unsyiah Samsul Rizal.

A   A   A   Pengaturan Font

"Unsyiah tercatat sebagai universitas pertama di Pulau Sumatera yang menandatangani kerja sama ini. Saya sangat mengapresiasi langkah Unsyiah yang telah membantu pemerintah memasuki era baru pencatatan kependudukan," ujarnya.

Zudan menyebutkan salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah pendataan. Tapi dengan konsep big data yang tepat dan lengkap, maka setiap orang akan terdata dengan baik. Hal sama juga akan terjadi di Unsyiah jika mentransformasikan NIM ke dalam NIK.

"Jadi semua mahasiswa dan alumni akan terdata dengan baik, Unsyiah akan tahu mereka kerja di mana, tinggal di mana, keahliannya apa, hingga prestasinya. Ini memudahkan Unsyiah untuk men-tracking para alumninya," katanya.

Rektor Unsyiah Samsul Rizal mengatakan integrasi ini akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2020. Dengan demikian penyatuan nomor identitas bakal memudahkan verifikasi data mahasiswa dan efektivitas kerja.Langkah pengintegrasian data, tujuannya mendukung program pemerintah yang sedang menggalakkan transformasi data menuju single identity number.

"Jadi setiap orang memiliki satu nomor identitas untuk banyak keperluan, cara ini juga dapat membantu Unsyiah melacak dan menghimpun para alumni yang tersebar di berbagai daerah. Saya gembira sebab kerja sama ini akan mengefektifkan fungsi dan peran kedua belah pihak dalam memverifikasi dan validasi data, baik untuk calon mahasiswa, calon dosen, hingga civitas akademika Unsyiah," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top