Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kurikulum Pendidikan - Siswa Terpaksa Gunakan Fotokopian

Proses Belajar Terkendala Keterlambatan Buku K-13

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Siswa terpaksa belajar menggunakan materi dalam kertas hasil fotokopi dari file PDF yang dibagikan pemerintah.

JAKARTA - Sekolah mengeluhkan belum sampainya buku Kurikulum 13 (K13), padahal tahun ajaran baru sudah berjalan hampir satu bulan lamanya, yakni sekitar 13 Juli 2017. Mereka terpaksa belajar menggunakan materi dalam kertas hasil fotokopi dari file PDF yang dibagikan pemerintah sebagai solusi sementara.

Keluhan terlambatnya buku K13 ini disampaikan Wakil Kepala bidang Kesiswaan SMPN 4 Kota Palembang, Asmaboti, dalam sebuah kesempatan. "Kami telah memesan buku tersebut, tapi buku tersebut belum tiba sampai sekarang," kata Asmaboti, di Jakarta, Senin (7/7).Di sekolahnya hanya ada buku untuk kelas VIII saja, sebagai dampak penerapan K13 yang bertahap, sedangkan buku untuk kelas VII dan IX menggunakan buku lama karena sebelumnya dua jenjang tersebut sudah menerapkan K13.

Ia berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dapat mendorong para penerbit untuk segera mengirim buku ke sekolah. "Akhirnya, untuk sementara kami mengunduh file PDF buku K13 yang dikeluarkan Kemdikbud, dan memfotokopi," ujar guru fisika ini. Kepala Sekolah SDN 136 Kota Palembang, Fauzanah, juga mengeluhkan hal serupa.

Keterlambatan buku terjadi di kelas yang tahun ini baru menerapkan K13, yakni kelas I dan V, sedangkan untuk kelas II dan IV sudah mulai menerapkan K13 sejak tahun lalu. "Kami berharap penerbit segera menyelesaikan tugasnya, sehingga siswa belajar tidak mengunakan fotokopian," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top