Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I UNDP Akan Membantu Kalimantan Timur

Promosi IKN ke Para Dubes Digencarkan

Foto : ISTIMEWA

AKMAL MALIK Pj Gubernur Provinsi Kaltim - Ini kesempatan yang bagus, kami diundang oleh Dubes Seychelles bertemu 12 dubes dan pimpinan UNDP di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

SAMARINDA - Promosi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), kepada sejumlah duta besar (dubes) yang menghadiri pertemuan Kedutaan Besar Seychelles, di Jakarta. Promosi terus digencarkan untuk menginformasikan berbagai potensi yang ada di IKN.

"Ini kesempatan yang bagus, kami diundang oleh Dubes Seychelles bertemu 12 dubes dan pimpinan UNDP di Jakarta. Ini kesempatan kami bergaul dengan dunia internasional," kata Penjabat Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik, dalam keterangannya, di Samarinda, Minggu (14/7).

Seperti dikutip dari Antara, Akmal menilai pertemuan yang digagas oleh utusan khusus Presiden Seychelles untuk Asean, Ambassador Nico Barito itu sangat bermanfaat bagi Kalimantan Timur dan IKN.

Akmal menjelaskan pada pertemuan Sabtu malam tersebut dihadiri sebanyak 12 dubes negara-negara sahabat, di antaranya dari Bosnia, Rumania, Hungaria, Polandia, Austria, Inggris, India, dan Argentina. Hadir juga pimpinan United Nations Development Programme (UNDP), organisasi multilateral PBB bidang program pembangunan.

Menurut Akmal, banyak hal didiskusikan bersama para dubes negara sahabat, termasuk pertanyaan bagaimana Kalimantan Timur mendukung IKN. Para dubes banyak menanyakan posisi Kaltim terhadap IKN, perkembangan pembangunan Ibu Kota baru Indonesia di Sepaku, dampak sosial, ekonomi, dan berbagai hal lainnya.

"Bagi saya, ini kesempatan kami membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengenalkan Kaltim dan IKN. Walaupun ini hanya forum informal, tapi dari sini kami bisa berbagi informasi, misal dengan UNDP. Mereka bertanya, apa yang bisa dilakukan UNDP untuk membantu Kaltim sebagai penyangga IKN," kata Akmal.

Dari sisi potensi kerja sama ekonomi juga berkembang dalam acara yang dikemas dalam makan bersama dan bernyanyi itu. Salah satunya dari India yang menyatakan sangat tertarik dan berkepentingan dengan Kaltim.

Mengajak Investor

Pihak India berjanji akan mengajak kembali investor ke Kaltim untuk mendukung program hilirisasi pengembangan produk-produk rumput laut. "Ini kesempatan luar biasa, diplomasi lokal yang bisa kami lakukan untuk mengenalkan Kaltim dan IKN. Makanya, hubungan baik ini harus dijaga," kata Akmal.

Sementara itu, utusan khusus Presiden Seychelles untuk Asean, Ambassador Nico Barito, mengatakan selain untuk menjalin keakraban, pertemuan ini untuk lebih mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN. "Saya membantu mengenalkan Kaltim dan IKN kepada mereka. Para Dubes sangat antusias untuk ini," kata Nico Barito.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan rangkaian kereta otonom tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) dijadwalkan tiba di IKN, pada akhir Juli 2024.

"Rangkaian autonomous rail transit atau trem otonom dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli dan beroperasi pada Agustus 2024," kata Budi.

Menhub mengatakan rangkaian trem otonom telah dikirim dari Tiongkok pada awal Juli 2024. Menurut perhitungan, kapal ekspedisi yang mengangkut trem otonom tersebut akan tiba di Pelabuhan Balikpapan.

"Dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai. Dengan demikian, trem otonom dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024," ujar Menhub.

Menhub menjelaskan setelah sampai di IKN, komponen trem otonom akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top