Program Studi Gizi Fikes UPNVJ Gelar Praktikum Makanan Etnik Nusantara
Mahasiswa Program Studi Gizi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar kegiatan kegiatan pratikum makanan etnik nusantara
Foto: Agus SupriyatnaJAKARTA - Mahasiswa Program Studi Gizi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Veteran Jakarta (UPNVJ) baru saja menggelar kegiatan kegiatan pratikum makanan etnik nusantara. Praktikum yang dilaksanakan secara luring digelar di laboratorium kuliner dan dietetik.
"Kegiatan pratikum ini merupakan matakuliah wajib dari Program Studi Gizi Program Sarjana, matakuliah dasar kuliner yang secara teori mereka telah menerima dikelas perkuliahan dengan topik terkait makanan etnik nusantara," kata Humas Fikes UPNVJ dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/6).
Menurut Humas Fikes UPNVJ, melalui kegiatan pratikum gizi kuliner mahasiswa ilmu gizi semester 2 angkatan 2021 mampu mengolah dan menguasai secara filosofis dari makanan tersebut. Humas Fikes UPNVJ juga menerangkan bahwa secara dasar mahasiswa Program Studi Gizi Program Sarjana sudah mampu menguasai dari berbagai teknik memasak dan mengolah.
"Tapi mahasiswa ditekankan bukan hanya menguasai teknik memasak dan bahan-bahan akan tetapi mahasiswa mengusai dari sisi filosifis sehingga makanan yang diolah tersebut menyertakan asli makanan tersebut berasal dari daerah mana, tanpa mengurangi cita rasa dan khas makanan tersebut," kata Humas Fikes UPNVJ.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan praktikum secara offline, para mahasiswa dapat memahami materi yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah dasar kuliner. Mereka bukan hanya tahu teori saja yang dipelajari namun dengan praktek langsung.
"Ini diharapkan menambah skil dan pemahaman dalam membuat sebuah menu makanan yang bergizi dan memiliki nilai estetika adapun menu-menu yang mereka olah fokus pada topik bertajuk makanan etnik nusantara seperti Sate Lilit dari daerah Provinsi Bali, Tekwan dari daerah Provinsi Palembang, Mie Aceh dari daerah Provinsi Aceh Ayam Pop dari daerah Provinsi Sumatra Barat (Padang), Palu Mara dari daerah provinsi Sulawesi Selaran (Makassar) Soto Betawi dari daerah DKI, Gudeg dari provinsi DIY (Jogja) dan Gulai Ikan kakap Dari daerah Jambi," tutur Humas Fikes UPNVJ dalam keterangannya.
- Baca Juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
- Baca Juga: Tagana Singkawang imbau warga waspada banjir
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Sri Lanka Bentuk Komite untuk Jamin Ketahanan Pangan
- Pemkot Surabaya Petakan Prioritas Pembangunan Infrastruktur Penanganan Banjir
- Menteri LH: Kabinet Baru Serius Tangani Isu Pengelolaan Sampah
- Ketegangan Politik Meningkat, Wapres Filipina Sara Duterte Akui Siap Hadapi Tuntutan pemakzulan
- Ini Strategi Pramono Anung Usai DKI Berubah Jadi Daerah Khusus Jakarta