Program Sisternet Berdayakan Lebih dari 1 Juta Perempuan
CEO XL Axiata (EXCL) Dian Siswarini (tengah) dalam acara Sisternet Festival yang diadakan pada bulan Agustus 2024. (Dok. XL Axiata)
Foto: Dok XL AxiataJAKARTA - Program pemberdayaan perempuan Sisternet oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), berhasil menggaet lebih dari 1 juta penerima manfaat. Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif yang dilakukan program ini berkomitmen untuk mendukung para perempuan Indonesia memaksimalkan potensi mereka untuk jadi lebih baik serta bermanfaat bagi keluarga dan komunitas sekitar.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Reza Zahid Mirza, mengatakan, kesuksesan yang diraih Sisternet menggaet lebih dari 1 juta anggota perempuan Indonesia, tidak terlepas dari komitmen XL Axiata dalam memberdayakan para perempuan. Perusahaan ini terus memberi dukungan dan menciptakan peluang bagi para perempuan untuk mencapai potensi terbaik mereka.
“Pencapaian ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk bergabung dan memanfaatkan platform ini dalam perjalanan mereka. XL Axiata berharap dapat memberdayakan perempuan untuk menjadi lebih mandiri dan sukses dalam menjalankan bisnis mereka, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia,” ujar dia melalui keterangan tertulis pada hari Jumat (27/12).
Reza menambahkan dengan berbagai program dan inisiatif yang ditawarkan, Sisternet telah berhasil menciptakan ruang yang aman dan inspiratif bagi perempuan untuk belajar dan tumbuh. Anggota dapat mengakses berbagai sumber daya, termasuk pelatihan, seminar, dan konten edukatif yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Sisternet telah meluncurkan berbagai program strategis yang dirancang untuk memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang. Mulai dari pelatihan literasi digital, dukungan kepada UMKM perempuan, hingga inisiatif pemberdayaan perempuan di bidang karir tentang kepemimpinan.
“Sisternet telah menjadi mitra terpercaya bagi perempuan Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan, termasuk akses terhadap teknologi dan pengembangan keterampilan,” ujar dia.
Saat ini, 1.024.139 perempuan Indonesia yang menjadi penerima manfaat Sisternet. Mereka tersebar di 21 kota/kabupaten, menyediakan 1.480 kelas edukasi dengan total 177.890 jam sesi kelas, serta memberikan 1.000.000 kuota internet.
Dengan kontribusi selama tahun 2024, Sisternet juga berhasil mendorong UMKM Perempuan Indonesia mampu meningkatkan hingga 13 persen profit bisnis, 75 persen digitalisasi, serta 30 persen kualitas barang. Pencapaian ini menandai komitmen kuat XL Axiata dalam mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui berbagai program inovatif, pelatihan keterampilan, dan inisiatif berbasis digital.
Fitur aplikasi Sisternet menawarkan solusi baru yang memudahkan bagi pengguna untuk pengembangan bisnis melalui Finansister. Fitur ini membantu pada womenpreneur mengelola keuangan dengan mudah dan mengakses produk serta layanan keuangan. Sedangkan Toko Sister, merupakan platform untuk meningkatkan produktivitas UMKM melalui perluasan brand awareness dan pengembangan channel penjualan.
Dari sisi pengembangan diri Sisternet mengadakan memiliki fitur Kompetisi, yang menawarkan berbagai lomba menarik di bidang bisnis, kreativitas, dan pengembangan diri. Agenda Berbagi berupa jadwal acara seperti webinar untuk edukasi seputar bisnis dan pengembangan diri.
Fitur Inspirasi & Informasi berisi kumpulan artikel informatif tentang bisnis, teknologi, gaya hidup, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan. Fitur kesempatan karir bernama Vakansis menyediakan informasi dan peluang karir di dunia profesional yang dapat diikuti oleh member Sisternet.
“Fitur ini terhubung langsung dengan sistem rekrutmen karyawan XL Axiata dan juga job aggregator di Indonesia, sehingga memudahkan pengguna menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka,” ungkap Reza.
Bukan hanya aplikasi saja, tetapi juga dampak nyata sejuta manfaat yang dihasilkan dari program Sisternet. Kompetisi Modal Pintar misalnya merupakan ajang kompetisi untuk UMKM perempuan dengan hadiah berupa pelatihan bisnis intensif dan pendanaan untuk pengembangan usaha UMKM Perempuan yang tersebar lebih di 12 (dua belas) kota di Indonesia.
Kompetisi Modal Pintar memberi hadiah modal bisnis senilai Rp. 110.000.000 dan akses kepada UMKM perempuan untuk mendapatkan pelatihan bisnis intensif dan pendanaan, yang sangat penting untuk pengembangan usaha mereka. Total binaan Sisternet saat ini terdapat lebih dari 4.000 UMKM Perempuan tersebar di seluruh Indonesia.
Sisternet Goes to Campus berupa Roadshow ke universitas di 5 (lima) kota besar Indonesia yang dihadiri lebih dari 5.000 mahasiswi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa perempuan tentang kepemimpinan, kewirausahaan, dan pentingnya literasi digital. Program ini mencakup seminar, workshop interaktif, serta diskusi panel bersama para tokoh inspiratif yang telah berhasil dalam berbagai bidang.
Female Future Leader berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan mentoring. Melalui program ini, Sisternet berhasil online roadshow sosialisasi program melalui Instagram live bersama dengan sebanyak 26 (dua puluh enam) universitas yang dihadiri total 67.664 peserta hadir secara online.
Sengkan She Inspire, merupakan program ini bertujuan memberdayakan lebih dari 1.200 warga binaan lapas perempuan di 10 (sepuluh) kota besar di Indonesia. Mereka diberi pelatihan keterampilan, dukungan psikologis, dan kewirausahaan.
Bonus Kuota Sisternet merupakan inisiatif baru yang menawarkan bonus kuota internet bagi perempuan yang berpartisipasi aktif dalam program-program Sisternet. Tawaran ini mendukung akses yang lebih mudah ke materi pelatihan online dan platform digital.
Ruang Aman Sister berupa ruang aman virtual yang dirancang untuk memberikan dukungan emosional dan edukasi kepada perempuan. Kegiatannya berupa sesi diskusi tentang isu-isu sensitif, pelatihan kesadaran diri, dan akses ke layanan konseling profesional.
Satyalencana Wira Karya
Sisternet diakui dengan penghargaan Satyalancana pada peringatan Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi ke-79. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi dan pemberdayaan masyarakat.
Penghargaan yang diterima karyawan XL Axiata ini semakin istimewa karena salah satu penerima adalah seorang Perempuan, yang menjadikan XL Axiata sebagai perusahaan satu-satunya dengan karyawan perempuan penerima Satyalancana Wira Karya dari Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia Periode 2014 - 2024.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata atas dedikasi dan kontribusi XL Axiata dalam mendukung pemberdayaan perempuan di sektor swasta Indonesia,” lanjut Reza.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Pada tahun 2024, Sisternet juga memperluas jangkauan programnya dengan melibatkan lebih banyak kolaborasi dengan lebih dari 40 mitra strategis yang di antaranya adalah Bank OCBC, Grab Indonesia, ERHA Clinic Group, Glints Indonesia, Kementerian PPPA, dan berbagai universitas yang berada di Indonesia.
Melalui kolaborasi dengan para mitra strategis, Sisternet terus berinovasi dalam merancang program-program baru yang relevan dengan kebutuhan perempuan masa kini. Pada tahun 2025, Sisternet memiliki target 2.500.000 penerima manfaat.
Selain itu Sisternet berencana untuk menyediakan fitur baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan perempuan Indonesia. Di samping itu memperkenalkan inisiatif baru yang berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Wamendagri Pantau Harga Tiket Pesawat di Papua Pegunungan
- Khawatir Berat Badan Naik Saat Libur Panjang? Begini Cara Menyiasatinya
- KKP Tegaskan PNBP Perikanan untuk Bantu Nelayan Kecil
- Komisi III DPR Sampaikan Catatan Akhir Tahun Kinerja 2024: Terima 469 Aduan, Polri Paling Responsif
- Polisi Selidiki Kasus Suami Bunuh Istri di Banyumas