Program "Semua Bisa Makan" Dilanjutkan
Foto : ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Arsip foto - Pedagang mengerek makanan pesanan pembeli di dalam ember di Warung Kerek Ember di Kuningan Barat, Jakarta, Jumat (29/7/2022). Warung Kerek Ember yang terletak di tepi Kali Mampang, Mampang prapatan, Jakarta Selatan tersebut bisa meraup omzet Rp1 juta per harinya dengan menjual makanan dan minuman ke sejumlah pekerja di belakang gedung hotel mewah di kawasan Jalan Gatot Subroto.
JAKARTA - Para lurah Jakarta Selatan diminta menggandeng warung untuk dapat melanjutkan program "Semua Bisa Makan (SBM)" sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"SBM adalah program lama yang akan kita tingkatkan kembali ke depannya," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Sayid Ali, Kamis.
Sayid mengatakan, semua lurah diminta untuk mencari tiga mitra warung makan. Tiap warung nantinya diberi 100 kupon untuk dibagikan ke masyarakat selama dua bulan. "Tiap warung juga akan dibantu dengan modal tambahan senilai 5 juta," katanya.
Baca Juga :
Transformasi Jakarta Mesti Ramah Difabel
Saat ini Baznas-Bazis Jakarta Selatan sedang dalam tahap pengajuan yang direkomendasikan oleh kelurahan. Program SBM untuk mengatasi kebutuhan dasar masyarakat prasejahtera Jakarta. Ini juga bermanfaat secara ekonomi bagi para pedagang yang menjadi mitra SBM
Sebelumnya, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas-Bazis Provinsi Jakarta, Saat Suharto Amjad berharap program ini bisa makin berkembang. Dia menyatakan masyarakat juga bisa memberikan kupon bagi sesama di sekitarnya.
"Kemudian bagi masyarakat yang ingin usaha tapi belum mampu, bisa kita ikutkan dalam Program Saudagar Tangguh," ujar Saat. Bantuan yang diberikan bisa berbentuk uang atau barang yang dibutuhkan untuk tiap-tiap usaha yang bersifat fisik ataupun jasa.
Baca Juga :
Jakarta Atasi Kemiskinan dengan Pemberdayaan
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya